Ambon, Ambontoday.com- Dari puluhan anggota DPRD Kota Ambon yang ada, dua diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan data Satgas Covid-19.
Menindaklanjuti itu, DPRD sendiri akan membatasi seluruh aktivitas dan akan melakukan swab test secara massal untuk kedua kali.
Data yang diterima, dua anggota DPRD tersebut terkonfirmasi positif usai melakukan rapid antigen usai melakukan perjalanan dinas ke luar daerah. Untuk memastikan dua anggota tersebut positif, petugas kesehatan kemudian melakukan swab PCR dan hasilnya positif Covid-19.
Jubir Satgas Covid-19 Kota Ambon, Joy Adrianz, saat dikonfirmasi wartawan menyebutkan, hasil swab dari dua anggota yang masih disembunyikan identitasnya itu, benar terkonfirmasi positif Covid-19.
“Iya, dua anggota DPRD diduga positif itu, hasil swab PCR nya sudah keluar. itu positif setelah rapid antigen dan dilanjutkan dengan swab PCR,” singkat Joy.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisutta mengakui, secara pribadi dirinya belum mendapatkan informasi yang jelas terkait terkonfirmasi positif anggota DPRD Kota Ambon.
“Sampai hari ini secara pribadi saya belum mendapatkan informasi yang jelas. Namun, terkonfirmasi positif lewat pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan Kota Ambon, mungkin setelah melakukan tes antigen dan dinyatakan positif,” kata kepada media di Gedung Rakya Belakang Soya, Kamis (1/7/2021).
Oleh karena itu, dirinya berkata, bagi para anggota lainnya yang masih sehat akan melakukan swab PCR dan rapid antigen sehingga bisa mendeteksi lebih jauh, agar pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal.
“Mudah-mudahan esok semua bisa negatif, dan kalau ada yang terkonfirmasi juga otomatis untuk sementara pelayanan kepada masyarakat dibatasi secara langsung,” tukasnya.
Selain itu, dirinya membenarkan bahwa dua orang teman anggota yang terkonfirmasi positif Covid-19 karena OTG, dan mereka sudah menjalani karantina mandiri.
“Mudah-mudahan semua anggota bisa mengikuti swab ini karena sudah diinformasikan lewat WhatsApp grup dan dimintakan untuk semua hadir. Jadi, nanti kita lihat saja berapa banyak yang bisa hadir untuk mengikuti swab dan rapid antigen,” tambahnya.
Lanjutnya, masalah Covid dan terkonfirmasi ini bukan hal biasa. “Jadi, selaku pimpinan Katong harus tetap saling menjaga pelayanan terhadap masyarakat karena akhir-akhir ini kasus Covid semakin meninggi,” jelasnya.
Ia tuturkan, sampai saat ini aktivitas kantor masih berjalan sampai hasil swab PCR dan rapid antigen banyak yang terkonfirmasi maka sementara kantor ditutup.
“Bukan hanya anggota yang akan di swab tapi seluruh pegawai di kantor DPRD Kota Ambon,” tandasnya. (AT-009).