Ambon, Ambontoday.com – Sebanyak dua kapal perintis akan menangani mudik gratis yang diadakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Maluku. Hal ini disampaikan oleh Plh General Manager PT. Pelni Cabang Ambon, Djasman kepada wartawan di kantornya, Selasa (22/5/2018).
Menurutnya, dua Kapal tersebut yang akan menangani mudik gratis yakni, Kapal Maloli dan Kapal Sabuk Nusantara (Sanus) 63. “Jadi untuk kapal perintis kita siap berlayar, siap mengangkut dan rencananya ada 2 kapal yang mau dipakai untuk mudik gratis. jadi yang untuk perintis ini rencananya kapal maloli dan sanus 63,” ujarnya.
Mudik gratis yang diadakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Maluku direncanakan akan berlangsung pada 4 Juni mendatang. “Yang rencananya tanggal 4 juni untuk mudik gratis. nanti teknisnya di Dinas Perhubungan Provinsi tiketnya dari sana, kita tinggal monitor,” tuturnya.
Dikatakan, untuk jumlah kapasitas penumpang yang disediakan oleh Dinas Perhubungan tidak akan melebihi kapasitas angkut dari kapal perintis yang ada. “Yang keluarkan berapa sit untuk tiketnya itu adalah dari dinas perhubungan provinsi, dengan catatan tidak melebihi dari kapasitas angkutnya,” tambahnya.
Sedangkan untuk jalur yang dilewati oleh Kapal Sanus 63 akan melewati jalur regulernya yakni, Ambon menuju Werinama, Kelimuri, Geser, Gorom, Fak-Fak, Bula, Kobisadar, Wahai, Wafanlak, Waigama, Sorong dan kembali lagi. “Itu daerah-daerah yang dilewati hampir semua wilayah muslim,” terangnya.
Untuk Kapal Maloli jalur yang dilewati yaitu, Ambon ke Geser, Pulau Panjang, Wanawoka, Gorom, Kelakat, Pulau Kesui, Pulau Tior, Keimer, Pula Ukur, Pulau Toyando, Tual, Elat, Banda, Amahai dan kembali ke Ambon.
Selain itu untuk tiketnya, masyarakat yang ingin mendaftar dapat langsung mendaftar di Dinas Perhubungan Maluku. Dan sudah dibuka mulai tanggal 23 Mei 2018. “Yang untuk tiketnya, nanti masyarakat bisa langsung bergerak tanggal 23 sudah mulai pendaftaran dan menjual tiketnya, kalau bisa masyarakat lebih cepat,” tambahnya.
Ia menambahkan, masyarakat harus cepat untuk mendaftarkan diri mengikuti mudik gratis karena tiket yang disediakan terbatas. “Karena kalau tidak, tiketnya terbatas. jadi apa yang kita kasih, tidak bisa kita tambah lagi. takutnya kapasitasnya melebihi yang tersedia di atas kapal,” terangnya.
Ia menghimbau, untuk masyarakat yang ingin mendaftar harus menggunakan data yang sesuai dengan identitias yang berlaku. Untuk penumpang juga yang sudah berada di kapal harus mematuhi seluruh peraturan yang ada berlaku di atas Kapal. (AT-011).