Ambon,Ambontoday.com- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Maluku memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 DWP Tahun 2021, yang jatuh setiap tanggal 7 Desember.
Acara peringatan HUT dipusatkan di Gedung PKK Provinsi Maluku, Jl Tulukabesay, Selasa (7/12/2021) , dan dihadiri Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Sadali Ie dan para pengurua serta Anggota DWP Provinsi Maluku.
Acara peringatan HUT di tandai pemotongan kue ulang tahun oleh Plh Sekda didampingi Ketua DWP Provinsi Maluku, Nita Sadli.
Plh Sekda Maluku, Sadli Ie
selaku Penasehat DWP Provinsi Maluku pada acara
HUT DWP mengucapkan selamat ulang bagi DWP Provinsi Maluku, semoga dengan ulang tahun ini DWP Provinsi Maluku mendapatkan semangat baru ditengah pandemi covid 19 untuk melanjutkan kiprah dan pengabdiannya di waktu yang akan datang.
Dikatakan, setiap
memperingati ulang tahun, maka setiap kali itu pula, patut untuk melakukan refleksi ataupun introspeksi dan evaluasi diri, apa yang telah di lakukan selama ini.
“Bagi DWP Provinsi Maluku, barangkali baik pula melakukan refleksi dan evaluasi itu, untuk sekali lagi melihat apa yang telah dilakukan, paling tidak sejak tahun lalu hingga tahun ini, sesuai dengan peran, tugas dan pengabdian dharma wanita, baik kepada seluruh anggota, atau jajaran keluarga besar DWP itu sendiri, maupun terhadap masyarakat,” ungkapnya.
Dengan evaluasi dan refleksi itu, kata Sekda, pastilah muncul semangat dan tekad yang baru untuk melakukan perbaikan, meningkatkan hal – hal yang dirasa belum maksimal dilaksanakan menuju hasil yang lebih baik lagi.
Ia berharap dalam rangkaian HUT Dharma Wanita tahun ini, keluarga besar DWP, benar-benar dapat melakukan refleksi dan introspeksi menuju ke kinerja yang lebih baik di masa depan.
Untuk itu, di HUT DWP di hari ini, Sekda menyampaikan beberapa harapan yakni, pertama, bagaimana DWP dapat meningkatkan perannya yang lebih konstruktif kepada anggotanya, kepada keluarga besarnya sendiri.
Kedua, bagaimana DWP dapat berkontribusi dalam melindungi, memberdayakan dan membangun ketahanan perempuan di daerah ini melalui kesehatan mental dan pemulihan bisnis UMKM.
Ketiga, bagaimana DWP benar-benar dapat ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara secara menyeluruh, sehingga peran DWP, diharapkan dirasakan oleh seluruh anggotanya, sebagaimana tema HUT ke-22 kali ini yakni : “Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia Melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM”.
” Untuk itu, pada momentum HUT Dharma Wanita Provinsi Maluku ke-22 ini, mari tanamkan keikhlasan ibu-ibu dalam mendampingi suami dan terus pupuk semangat kerja mendampingi suaminya baik di lingkungan rumah tangga maupun dalam tugas kedinasan, agar suami dapat bekerja lebih giat dalam melayani masyarakat, sekaligus dapat lebih berkontribusi mendorong pembangunan di Provinsi Maluku agar semakin lebih baik,” tandas Sekda.
Sementara itu, Ketua DWP
Provinsi Maluku, Nita Sadli mengatakan, sebagai organisasi kemasyarakatan yang turut berkiprah dalam pembangunan bangsa, DWP bertekad untuk senantiasa meningkatkan kualitas sumberdaya anggotanya hingga mencapai tujuan menjadikan DWP sebagai pusat keunggulan (center of excellence), sebab perempuan di samping harus melaksanakan peran domestiknya sebagai ibu rumah tangga, juga dituntut untuk aktif berkiprah di bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya.
Selanjutnya, jelas Nita, DWP dalam posisi sebagai mitra kerja pemerintah, maka dalam rangka memperingati HUT DWP ke-22 ini diharapkan dapat mendukung program kerja Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dimana program-program pemerintah tersebut sangat erat kaitannya dalam mensejahterakan anggota, keluarga dan masyarakat.
Di lain sisi, kata Nita, DWP masih perlu melangkah kedepan dengan kekuatan penuh karena masih banyak masalah secara nasional maupun daerah yang perlu diselesaikan.
Untuk itu, kaum perempuan hendaknya selalu kritis dalam melihat isu-isu yang sedang berkembang dalam masyarakat dan memberikan kontribusi penuh dalam penyelesaian masalah tersebut, seperti kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak termasuk banyak sekali kekerasan seksual terjadi terhadap anak-anak dibawah umur.
Hal tersebut, kata Nita, menjadikan kita semua menyadari bahwa peningkatan kualitas dan ketahanan keluarga merupakan salah satu cara terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Ia menambahkan, berbagai masalah lain yang terjadi saat ini, khususnya yang menyangkut generasi penerus bangsa, perlu kiranya semua istri ASN untuk dapat menjadi motivator aktif dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba khususnya yang merebak dikalangan remaja.
“Ini juga menjadi tanggung jawab kita bersama untuk dapat mewujudkannya,” ingatnya.
Berkaitan dengan Perumusan visi dan misi DWP sebut Nita, mengisyaratkan adanya keyakinan pengembangan organisasi kedepan akan jauh lebih baik lagi, yang didukung oleh peningkatan kualitas seluruh anggota DWP diseluruh Provinsi Maluku. Hal ini, jelasnya, akan memperkuat dan mendorong peran serta perempuan dalam pembangunan bangsa dan daerah, rasa percaya diri kaum perempuan perlu ditingkatkan dengan meningkatkan peran penting perempuan di daerah ini, bukan hanya sebagai obyek pelaku dalam keluarga tetapi juga harus menjadi perempuan yang dapat mengambil kebijakan dan keputusan menyangkut kepentingan kaum perempuan itu sendiri.
“Untuk itu, saya mengajak pengurus dan anggota DWP di seluruh Provinsi Maluku untuk bersama-sama meningkatkan kualitas kita sebagai perempuan sehingga dapat menjadi pelaku utama dalam ketahanan keluarga,” tandas Nita.(AT010