Ekspor Komoditi Ikan Maluku 2023 Meningkat, Jumlah Ikan Hidup Lebih Dari 400.000 Ekor

Before content

Ambontoday.com, Ambon.- Peningkatan Ekspor Komoditi Perikanan Maluku tahun 2023 terus mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2022. Sesui data yang diterima media ini dari Balai Karantina Perikanan Ambon, tercatat ada 5 negara tujuan ekspor komoditi perikanan Maluku yang cukup besar.

Komoditi perikanan yang di ekspor ini terdiri dari 2 Komoditi yakni Hidup, dan Komoditi Non Hidup.

Untuk Komoditi Hidup ini masih didomonasi oleh jenis Ikan Kerapu, dimana sejak Januari – November 2023 tercatat sebanyak 362.394 ekor. jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 hanya sebanyak 207.457 ekor, itu berarti terjadi peningkatan sebesar 74.68%.

Sementara untuk Komoditi Ikan Non Hidup, tercatat dari Januari – November 2023 sebesar 11.015.040 kg. jika dibandingka dengan periode yang sama pada tahun 2022 yang hanya sebesar 8.915.006 kg maka terjadi peningkatan sebesar 23.56%.

Untuk nilai ekspor komoditi perikanan Maluku periode Januari – November 2023 sebesar USD58.113.701. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 yang hanya sebesar USD54.893.497 maka terjadi peningkatan sebesar 5.87%.

Secara keseluruhan, ekspor komoditi perikanan Maluku tahun 2023 di ekspor ke 14 negara tujuan yakni China, USA, Jepang, Hongkong, Vietnam, Australia, Malaysia, Thailand, Singapura, Nederlands, Philipina, Canada, Korea Selatan dan Saudi Arabia.

Dari 14 Negara tujuan itu, tercatat ada 5 negara dengan permintaan ekspor terbesar untuk komoditi perikanan Maluku yakni, China, USA, Jepang, Hongkong dan Vietnam.

Ada beberapa komoditi yang mendominasi permintaan pasar ekspor perikanan Maluku yakni, Udang Vannamei, Ikan Tuna, Live Grouper dan Kepiting Bakau. Sementara untuk komoditi Ikan Hidup masih didominasi oleh jenis Ikan Kerapu.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Maluku, Dr. Ir. Erawan Asikin, M.Si kepada media ini menyampaikan, sebagai Pemerintah Daerah Provinsi Maluku tentu Dinas DKP sangat apresiasi sekali dengan capaian yang dialami oleh Provinsi Maluku khusus dala ekspor komoditi perikanan dimana terjadi lonjakan peningkatan yang cukup signifikan.

Baca Juga  Penyalahgunaan Uang Komite SMPN 9 Ambon Tidak Transparan

“Tentu atas nama pemerintah daerah kami sangat mengapresiasi capaian yang diraih lewat ekspor komoditi perikanan Maluku di tahun 2023. Capaian ini tentu bukan semata-mata karena kinerja Dinas DKP semata tetapi ini adalah hasil kerjasama semua pihak baik instansi terkait maupun para pelaku usaha perikanan di Maluku.

Kalau dilihat dari target tahun 2023 untuk hasil ekspor komoditi perikanan Maluku, tentu sudah melampauai target yang dinginkan, saya belum bisa menyampaikan itu berapa besar karena nanti akan kita sampaikan setelah di akhir Desember nanti,” jelas Erawan.

Menurutnya, saat ini DKP Maluku juga sementara menjajaki untuk ekspor hasil rumput laut kering.

“Kami sementara menjajaki untuk ekspor hasil rumput laut kering yang rencananya itu dari Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Hal ini sementara kita rintis dan salah satu perusahaan di Saumlaki juga sama-sama sudah kita koordinasikan semoga hal itu bisa dilakukan di tahun yang akan datang,” ungkap Kadis DKP Maluku.

Erawan juga mengapresiasi kontribusi yang dilakukan oleh PT. Rajawali Laut Timur yang dalam mendukung peningkatan ekspor komoditi perikanan di Maluku khususnya komoditi Ikan Hidup jenis Kerapu.

“Atas nama pemerintah tentu kami juga menyampaikan apresisi yang tinggi atas peran dan kontribusi yang dilakukan oleh PT. Rajawali Laut Timur sebagai salah satu pemasok terbesar ekspor komoditi Ikan Hidup jenis Kerapu,” ucap Asikin.

Sementara itu, Asisten Direktur PT. Rajawali Laut Timur, Daniel Liauw kepada media ini menyampaikan, memang saat ini pihaknya adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perikanan cukup memberikan kontribusi bagi pasar ekspor perikanan Maluku, dimana komoditi yang di ekspor adalah Ikan Hidup jenis Kerapu.

“PT. Rajawali Laut Timur memang selama ini bergerak di bidang perikanan khususnya komoditi Ikan Hidup jenis Kerapu. Pasar kami yang terbesar itu adalah negara Hongkong.

Baca Juga  Widya Buka Pembekalan Pengurus

Kalau dilihat dari data per november itu jeni Ikan kerapu yang di ekspor sebanyak 362.394 ekor, maka hingga pertengahan Desember 2023 ini meningkat karena di Bulan Desember ini kita melakukan ekspor sebanyak dua kali lagi.

Jumlah ikan yang kami ekspor pada bulan Desember ini sebanyak 400.000 ekor lebih, jadi kalau ditambah degan data terakhir bulan November berarti ada 430 ribu ekor lebih, kalau untuk volume berat itu totalnya ada sekitar 180 kg lebih,” papar Daniel.