Ambon, Ambontoday.com- Tina Welma Tetelepta resmi dilantik sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Pengganti Antar Waktu (PAW) sisa periode 2019-2024 menggantikan Almarhum Edwin Huwae
Pelantikan ini dilakukan oleh Ketua DPRD Provinsi Maluku Benhur Watubun dihadiri Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, seluruh Anggota DPRD Maluku, dan tamu undangan lainnya.
“Dengan diucapkannya sumpah dan janji anggota DPRD Maluku PAW sisa periode 2019-2024 sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku maka saudari Tina Welma Tetelepta dengan resmi menjabat sebagai anggota DPRD Maluku,” kata Benhur di Ambon, Jumat (24/11/2023).
Menurutnya, anggota DPRD harus menjadi contoh dan teladan bagi rakyat yang diwakilinya.
“Melalui PAW yang dilakukan saat ini, saya mengajak seluruh anggota DPRD untuk senantiasa meningkatkan fungsi dan peranan demi peningkatan kesejahteraan seluruh rakyat Maluku,” tandasnya.
Sementara Wagub Maluku Barnabas Nataniel Orno menyampaikan, selamat atas pelantikan Tina sebagai anggota DPRD Maluku PAW sisa masa jabatan 2019-2024 melalui pengucapan sumpah dan janji sekaligus mengawali masa tugasnya sebagai wakil rakyat di lembaga ini.
Diharapkan, melalui pergantian antar waktu ini maka peningkatan kinerja lembaga ini akan semakin baik ke depan.
“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah mengucapkan selamat atas pelantikan saudari yang sudah resmi menjadi anggota DPRD Provinsi Maluku sebagai PAW menggantikan saudara Edwin Adrian Huwae (almarhum) yang telah melakukan tugas dengan baik dari F-PDI Perjuangan,” tandasnya.
Langkah ini menandakan proses demokrasi di Maluku sudah berjalan baik sesuai amanat konstitusi.
Hal ini juga sejalan dengan fungsi utama yang melekat pada DPRD yakni fungsi legislasi, fungsi anggaran, serta fungsi pengawasan.
Dikatakan, Pemda juga mengajak semua pihak bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan menjelang tahun politik 2024, dan untuk menjaga kelancaran pemilu.
“Bangun komunikasi dan koordinasi dengan semua unsur pimpinan maupun sesama anggota DPRD baik provinsi maupun kabupaten/kota dan masyarakat, karena hal ini sangat mempercepat proses pembangunan di Maluku,” tegas Wagub. (AT-009).
