Gerak Cepat BPJN Maluku Tangani Amblasnya Jalan Waipia-Saleman

Before content

Ambontoday.com, Ambon. – Gerak cepat Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku, khususnya PPK 2.1 Satker PJN Wilayah II Provinsi Maluku untuk menangani amblasnya jalan di ruas Sp. Waipia – Saleman Km.03+825 yang terjadi pada Jumat (1/11/2024) sore, membuktikan bahwa BPJN Maluku siap dan sigap setiap saat.

Hal ini dibuktikan setelah kejadian amblasnya jalan tersebut, Tim PPK 2.1 Satker PJN Wilayah II Provinsi Maluku, pukul 16.30 WIT langsung turun ke lapangan sekaligus mobilisasi alat berat baik Exavator dan whel loader’
Longsor dan amblasnya jalan di ruas Sp. Waipia – Saleman Km.03+825 akibat hujan deras yang mengakibatkan arus transportasi kendaraan roda dua maupun roda empat dari dan ke Kota Masohi lumpuh.

Kasatker PJN Wilayah II Provinsi Maluku, Toce Leuwol, ST.MT saat dihubungi media ini mengatakan, Tim sampai malam ini (1/11/2024) masih di lapangan untuk melakukan pekerjaan agar bisa membuka kembali akses jalan bagi kendaraan.

“Dilapangan Tim masih tetap bekerja sampai malam ini, dan alat berat Exavator dan whel loader sementara beroperasi melakukan proses pekerjaan galian di sisi kiri arah saleman untuk membuka akses jalan bagi kendaraan sambil melakukan pemasangan jembatan sementara dari rangka bailey,” jelas Leuwol.

Lanjut Leuwol, ruas-ruas jalan dan juga jembatan di Pulau Seram memang rawan amblas jika terjadinya hujan dengan intensitas yang tinggi. Namun BPJN Maluku, khususnya PJN Wilayah II Provinsi Maluku tetap siaga dan sigap memantau semua perkembangan jika terjadi sesuatu.

“Bukti kesigapan BPJN Maluku jika ada musibah yang mengakibatkan kerusakan jalan tentunya langsung turun ke lapangan karena ini merupakan tanggung jawab dan komitmet BPJN Maluku untuk melayani masyarakat.

Baca Juga  Bantuan Tidak Tepat Sasaran dan Tepat Guna, Koperasi PCNM Bakal Di Audit

Kondisi seperti ini tentu kita semua tidak kehendaki akan adanya musibah baik longsor dan amblasnya ruas jalan, namun sudah menjadi tugas kita dari BPJN Maluku untuk kapan saja harus siap,” ungkap Leuwol. (AT008)