Ambontoday.com, Ambon – Meningkatan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus dorong pada Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) sampai ke tingkat desa dalam hal ini lingkup RT/RW, demikian yang di sampaikan Kepala OJK Maluku Andi Muhammad Yusuf pada kegiatan OJK Maluku Media Bastori Bulan September yang berlangsung di Kantor OJK Maluku Karang Panjang Ambon, Jumat (13/09/2024)
Yusuf menjelaskan ,OJK Maluku Terus mendorong literasi keuangan di Maluku karena relatif dibawa Nasional, oleh karena itu Program Gencarkan terus di lakukan agar mencapai sama dengan target yang di tetapkan Nasional.
Menurutnya ,Provinsi memiliki Luas wilayah yang cukup luas dan masih kurang infrastruktur sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi OJK, oleh karena itu pihak kami akan mensosialisasikan program Gencarkan terus menerus kepada pemangku kepentingan seperti tokoh agama maupun tokoh Masyarakat
“Pihak kami akan terus memberikan mediasi agar semua Masyarakat dapat memahami apa itu Gencarkan, sehingga kita bisa mencapai target yang di tentukan Nasional”ucapnya.
Menurutnya, Untuk mencapai target Gencarkan yang ditentukan Nasional, OJK tidak bisa bekerja sendiri namun harus berkolaborasi dengan semua Stackholder.
Diharapkan, media jadi corong utama informasi yang dapat membantu Pemerintah dalam hal ini OJK untuk berikan pemahaman kepada Masyarakat luas.
Dilokasi yang sama, Kasubag PEPK LMS OJK Maluku Stella Matitaputty mengatakan kegiatan OJK Maluku Media Bastori ini bertujuan untuk menyampaikan informasi terkini mengenai perkembangan serta kebijakan di sektor jasa keuangan di Provinsi Maluku, sekaligus mempererat hubungan dengan media lokal serta memberikan edukasi kepada para jurnalis.
Matitaputy juga menyampaikan GENCARKAN merupakan salah satu wujud nyata dari bentuk kolaborasi dan koordinasi pelaksanaan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).
Menurutnya, program GENCARKAN disiapkan sebagai upaya bagi seluruh pemangku kepentingan untuk mengekstraksi gerakan secara nasional guna meningkatkan literasi dan inklusi keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya (Ay)