GMBK Gelar Diskusi Kupas Tuntas Dampak Pandemi Terhadap Masyarakat Kabupaten Maluku Barat Daya

Before content

Ambon,Ambontoday.com,-Pemuda-pemudi yang tergabung dalam organisasi gerakan membangun bumi kalwedo (GMBK) menggelar Webinar dengan Tema “Kupas Tuntas Dampak Pandemi Terhadap Masyarakat Kabupaten Maluku Barat Daya .
Dames Larwona Ketua Umum GMBK menyampaikan ada 3 orang pembicara yang merupakan akademisi Franklin Untailawan (IAKN Ambon), Theosobia Orno (Poltekes Kendari) dan ibu Junita Sipahelut (sikologi kesehatan IAKN Ambon) via WhatApp,(1/8/2021)

“Wacana dalam webinar tersebut memberikan pencerahan tentang aspek pendidikan yang telah mengalami sebuah transformasi secara drastis. Pemateri pun memaparkan Hasil penelitian dengan sebaran tiga indikator; 1.Penurunan tingkat keinginan belajar
2.Meningkatnya kesenjangan.
3.Memungkinan putus sekolah (Drop Out)”

Lanjutnya,indikator tersebut ternyata kondisi kabupaten yang bertajuk kalwedo dapat berkontribusi sebagai satu penyebab terjadinya “Learing Loss” dalam dunia pendidikan disana. Selain itu, belum adanya pemeratan jaringan internet dan kekurangan tenaga pendidik dapat juga mendongkrak percepatan terjadinya hal tersebut dalam pandemi Covid-19 saat ini.

“Untuk itu strategi belajar yang dihasilkan dalam webinar tersebut, ada dua kemungkinan jika penerapan belajar dilakukan secera online (Daring). Materi ini disampaikan lewat webinar oleh Franklin Untailawan (Akademisi IAKN)
1. Perangkat dukungan proses pembelajaran (Low/High Bandwicth)
2. Koneksi internet yang baik
3. Kurikulum darurat
4. Materi pembelajaran yang disusun dalam bentuk Pdf atau ppt dengan format yang lebih sederhana untuk dibagikan kepada peserta didik
5. Lembaran kerja siswa (Portofolio, Self reflection,etc)
6. Link/referensi pembelajaran online yang dapat diakses oleh peserta didik”

Strategi pembelajaran secara luar jaringan (Luring)
1. Pembelajaran dilakukan secara tatap muka dengan menerapkan protokoler kesehatan
2. Pembelajaran dilakukan dalam bentuk kelompok kecil dan tidak dilakukan setiap hari
3. Durasi pembelajaran tatap muka dilakukan lebih singkat
4. Penggunaan metode pembelajaran yang memanilisir adanya kontak fisik secara langsung baik antara pengajaran dan peserta didik, maupun antara sesama peserta didik. Olehnya itu ivestasi paling istimewa dalam keluarga adalah pendidikan.

Baca Juga  Spesifikasi Menarik Redmi Note 10 5G

“Sedangkan terkait dengan edukasi yang baik kepada masyatakat terhadap vaksin yang menuai antara pro dan kontra dikalangan masyarakat. Materi ini disampaikan lewat webinar oleh Theosobia G. Orno (Akademisi poltekes kendari)”

“Sebetulnya vaksin tidak berbahaya hanya saja kurang adanya sosialisasi di kalangan masyarakat, hal ini terjadi dikabupaten maluku barat daya sehingga membuat ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan tenaga kesehatan untuk mensukseskan program vaksinasi hal ini desebabkan hampir sebagian kecil masyarakat yang bersedia divaksin, yang besersedia divaksinpun hanya orang-orang tertentu saja dalam hal ini ASN, tenaga kesehatan dan para tenaga kerja lainnya yang terlibat dalam instansi pemerintahan MBD.
Ungkap seorang penanya dari kegiatan ini yang berinisial MR menyatakan bahwa sebenarnya yang mengalami gangguan kesehatan mental bukan masyarakat atau ibu-ibu pasar tetapi para gugus tugas penanganan Covid-19”

“Memang benar vaksinasi secara realitas menuai antara pro dan kotran dalam masyarakat terkhususnya masyarakat bumi kalwedo. hal ini disebabkan karena kurang adanya sosialisasi baik dari pemerintah maupun organisasi kepemudaan yang berbais di MBD. dengan demikian tugas kita sebagai agen of change harusnya memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat”

Kiranya webinar ini dapat bermanfaat dan mematahkan pemikiran masyarakat yang cenderung kontradiktif terhadap vaksin,tutup Larwona,(AT/Pait)