Saumlaki, ambontoday.com – Mengunjungi tanah kelahiran dalam rangka memberikan pendidikan politik menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, ketua dewan penasehat Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati dr. Julianus Aboyaman Uwuratuw dan Polikarpus Lalamafu yang dijargokan “JU4RA”, Bitsail Selfester Temar, Lukas Uwuratu dan anggota DPRD jebolan partai Golkar Olvin Gosan.
Desa Namtabung tanah kelahiran sang maestro politik Tanimbar yang akrab di sapa BST yang didampingi oleh putra terbaik desa Namtabung yang dipercayakan untuk mewakili masyarakat Selaru di lembaga yang terhormat DPRD Kepulauan Tanimbar Olvin Gosan.
Dalam pesan dan penguatan kepada kader Partai Golkar bahkan seluruh simpatisan dan pendukung Paslon JU4RA mendapat respon yang luar biasa, Gosan dalam memberikan penguatan bentuk pesan moral sebagai anak Namtabung, sebagai representatif dari seluruh masyarakat Selaru yang mampu dan sangat berkualitas loyalitas untuk meneriakkan seluruh kepentingan masyarakat Selaru dan Tanimbar secara keseluruhan.
Dalam pesan moral itu, Olvin merasa sebagai putra asli Namtabung dengan keyakinan bahwa Paslon JU4RA akan keluar sebagai pemenang mutlak di Namtabung, dengan dasar pertimbangan, masyarakat desa Namtabung tidak lagi dijadikan alat politik untuk kepentingan gan kelompok bahkan keluarga guna meraut kemenangan dengan segala tipu muslihat dan praktek busuk yang merusak demokrsi di Indonesia, Maluku, Tanimbar lebih khusus desa Namtabung.
“Saya sangat yakin JU4RA akan menang 100 persen di Namtabung, karena rakyat sudah cerdas dan tidak lagi dibodohi dengan cara-cara kotor untuk melanggengkan kepentingan menjadi pemimpin di bumi Duan Lolat,” tegas Olvin
Olvin dalam penguatan itu juga, meminta kepada seluruh masyarakat Namtabung untuk tetap menjaga proses demokrasi orang basudara sehingga dapat menciptakan demokrasi yang santun dan romantis.
Diwaktu yang sama, sang maestro BST dalam penguatan dan pesan politiknya, disampaikan bahwa Pilkada itu sukses, datang dari kita masyarakat, dan lewat Pilkada itu akan melahirkan pimpinan bagi daerah bertajuk Duan Lolat itu. Maka sebagai masyarakat yang cerdas akan demokrasi, dirinya memberikan persen politik yang sederhana, yang dimulai dari pemilihan kepala Desa.
“Pilkada ini sama dengan kita memilih pimpinan kita di desa Namtabung, jika kita memili yang berkualitas dan punya hati untuk melayani maka kita tidak akan bersungut dan kecewa diakhir ya, jadi Jang pilih berdasarkan soaisme, margaisme tau kedekatan lainnya, Karan kita memilih pemimpin kita untuk masa depan desa dan kemajuannya dari sisi pelayanannya.
Tatapi jika kita memilih berdasarkan beberapa kategori tadi maka pimpinan itu tidak tuntas dalam melayani masyarakatnya. Begitu juga Pilkada 2024 ini, jika kita salah menentukan pilihan kita karena uang mera-merah atau arahan pimpinan, maka kita akan melahirkan pemimpin yang tidak tau berterima kasih, pemimpin yang tidak punya akhlak, pemimpin yang tidak beretika dan seterusnya.
Jadi pilih pemimpin itu harus liat kualitasnya, kapabilitasnya, kemampuannya, loyalitasnya, hatinya, niatnya untuk mau melayani bukan karena ada sesuatu yang mau di ambel di daerah kita ini, atau karena ingin berkuasa dari semua linik,” pesan BST.
Dikatakan juga bahwa, sejak 10 tahun dirinya memimpin Kabupaten itu, sudah banyak hal yang dilakukan dan selalu tepat sasaran untuk kemaslahatan masyarakat Tanimbar dikala itu, namun yang disayangkan ketika lewat pesta demokrasi untuk memilih pemimpin lima tahun kemarin kita melahirkan pemimpin yang bobrok, pemimpin yang buta hati, pemimpin yang tidak tahu berterima kasih kepada rakyatnya, pemimpin yang ingin meraup keuntungan untuk dirinya dan kelompoknya.
” Saya harap hak itu tidak lagi terjadi di lima tahun kepemimpinan ini lagi, sehingga rakyat harus cerdas khusus di desa saya tercinta ini “Namtabung”, semoga Namtabung jadi desa panutan politik di Tanimbar, maka saya sangat yakin dan percaya bahwa apa yang sudah disepakati bersama dengan bapak Dewan kita nyong Olvin maka saya juga harus komitmen dengan rakyatku untuk kita menangkan pasangan “JU4RA” laki-laki Bae “Boy-Poli nomor urut 4 secara 100 persen di desa Namtabung
Mengingat kedua anak mudah itu punya hati, punya keinginan yang tinggi untuk melayani, santun, berilmu dan yang paling penting punya kasih yang tinggi, mari dari Namtabung kita hentar mereka untuk pimpin Tanimbar daerah kaya akan semua hal ini ya
Jangan kita pilih karena uang, karena kedekatan, karena kampung, namun kita pilih pemimpin karena dia layak untuk melayani kita dan pantas untuk jadi Bupati dan Wakil Bupati
Saya pesan ulang ya, mari dari Namtabung, Selaru dan Tanimbar secara keseluruhan kita menangkan Boy-Poli laki-laki Bae dengan jargon “JU4RA” nomor urut 4 ya,” tutup BST. (AT/tim)