Saumlaki, ambontoday.com – Dugaan perselingkuhan antara Kepala Desa (Kades) Waturu Elisa Batilmurik dengan warga desanya diprotes oleh Gerakan Pemuda Peduli Waturu (GP2W). Saumlaki, 08/05/24.
Tindakan tidak terpuji sang Kades itu, sudah menjadi buah bibir warga desa, bahkan terjadi amukan massa memprotes tindakan asusila di depan kediaman Kades Waturu bulan lalu, membuat Badan Permusyawaratan Desa mengambil alih penyelesaian problem tersebut.
Atas dugaan tersebut, perwakilan GP2W, Andre Luturmas, dengan tegas mengutuk perilaku tidak terpuji Kades Waturu, karena merugikan khalayak masyarakat desa dan pihak keluarga.
“Memang tindakan Kades, Elisa Batilmurik itu sudah diluar kewajaran. Karena itu, saya mengutuk keras perilaku sosok pimpinan desa yang diduga berduaan dengan istri orang di kos-kosan Bukit Duri, Kelurahan Saumlaki Utara”. Tegas Andre.
Walaupun langkah penyelesaian BPD telah dilakukan, namun terindikasi langkah observasi BPD untuk memperoleh sumber informasi secara akurat dari pemilik kosan terkesan mengesampingkan fakta tersebut bahkan telah berkesimpulan bahwa dugaan kasus tersebut tidak terbukti.
“Saya apresiasi BPD, kita tak bisa mengharapkan lebih. Dan karena itu, kami GP2W akan melaporkan dugaan ini ke Inspektorat dan Polres Kepulauan Tanimbar, untuk menemukan fakta sekaligus langkah penanganan. Ungkap Andre, mantan Ketua GMKI Ambon.
GP2W mengingatkan, jika hal ini tidak disikapi dengan serius akan terjadi ceos berkepanjangan. Kades dalam kapasitas di desa tentu jadi sorotan dan berdampak pada sistem pemerintahan di desa.
“Mewakili teman-teman GP2W, kami minta Camat segera mengusulkan kepada Pj. Bupati untuk menonaktifkan sementara jabatan Kades, karena telah mencoreng wibawa pemerintahan”. Tutup Andre. (AT/tim)