Ambontoday.com, Ambon.- Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kota Ambon sekaligus Mama Parenting Kota Ambon, Ny. Felisa Maria Watimena, isteri Penjabat Walikota Ambon, Boedewin Watimena, di dampingi Kepala Dinas DPPKB Kota Ambon, Wely Patty dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, dr.Wendy Pelupessy beserta rombongan melakukan kunjungan hari kedua di Posyandu Teratai dan BKB Bukit Sion, Batu Gantung Goga, Kelurahan Kudamati pada Jumat 6 Januari 2023.
Pada hari sebelumnya, Felisa Watimena bersama rombongan telah melakukan kunjungan ke Posyandu Kelurahan Waihaong serta Posyandu Negeri Urimesing.
“Maksud dan tujuan kunjungan Pj Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Mama Parenting Kota Ambon ke Posyandu-posyandu yang ada di kota Ambon adalah salah satu program TP PKK Ambon di awal tahun 2023.
Hal ini menjadi prioritas Tim Penggerak PKK kota Ambon terkait penanganan Stunting. Mengingat Posyandu adalah ujung tombak dan garda terdepan dari upaya pemerintah memerangi stunting di kota Ambon,” ungkap Watimena kepada media ini di sela-sela kunjungan hari kedua.
Menurut Felisa, kunjungan ini sekaligus pemantauan atau monitoring langsung terhadap aktifitas pelayanan Posyandu kepada masyarakat yang ada di semua Kecamatan dan Kelurahan di Kota Ambon terkhusus di Kecamatan Nusaniwe, Kelurahan Kudamati saat ini.
“Jadi untuk kali ini saya bersama rombongan melakukan kunjungan langsung ke Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe yang disesuaikan dengan jadwal pelayanan masing-masing Posyandu, dan akan terus berlangsung selama bulan ini. Nanti di bulan depan kita juga akan melakukan pemantauan langsung di Kecamatan yang lain sesuai jadwal yang sudah di susun oleh Dinas DPPKB.
Dari hasil pantauan selama dua hari di lapangan, terlihat jelas bahwa kesadaran para Kader Posyandu dalam tugas dan pelayanan mereka kepada masyarakat sudah sangat maksimal dan baik sekali, hanya saja masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap keberadaan, fungsi dan manfaat Posyandu masih terlihat.
Tadi saya sempat berdiskusi dengan para kader Posyandu Teratai tentang berapa jumlah masyarakat yang selalu rutin datang ke Posyandu, dan ternyata kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan keberadaan Posyandu belum maksimal karena masih ada masyarakat khususnya ibu rumah tangga yang memiliki Bayi Balita belum membawa anaknya ke Posyandu,” jelas Mama Parenting.
Dirinya menambahkan, terkait kurangnya kesadaran masyarakat khususnya ibu rumah tangga yang memiliki Bayi belum mau membawa anaknya ke Posyandu merupakan tugas dan tanggungjawab para Kader Posyandu untuk mencari tahu apa alasannya.
Para Kader mesti lebih giat mensosialisasikan fungsi dan peran Posyandu kepada masyarakat sehingga akan muncul kesadaran ibu-ibu rumah tangga. Karena dengan rutin membawa anak ke Posyandu kesehatan dan pertumbuhan anak Bayi Balita itu akan terpantau, disinilah akan mudah kita mendeteksi Stunting dan upaya pencegahannya, tutup Watimena.
Sebelumnya, Ketua TP PKK Kota Ambon dan rombongan tiba di Posyandu Teratai disambut oleh Lurah Kudamati, Aldo Ditubun dan Ketua Pokja Kampung KB Kasih Kudamati, Ari Sahertian.
Setibanya di lokasi, Ketua TP PKK Kota Ambon sekaligus Mama Parenting beserta rombongan melakukan diskusi dengan para Kader Posyandu maupun masyarakat juga para Balita Stunting bersama Ibunya.