Saumlaki, ambontoday.com – Bawang merah adalah salah satu jenis tanaman umbi yang sering digunakan sebagai bumbu dapur penyedap rasa dengan aroma masakan yang digemari para ibu – ibu rumah tangga atau para Ceff Koki, terlihat jelas di desa Fursuy Kecamatan Kelaru Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).
Salah satu konsumen Ina Nanariain saat di temui di pasar saumlaki menuturkan, Ternyata pedagang keliling yang biasanya berjualan bawang merah ini asalnya dari desa Fursuy walaupun ada yang di bawah dari daerah bima ternyata masih lebih berkwalitas milik desa Fursui dari aroma serta umbi yang keras.
Menanggapi pernyataan konsumen Kepala desa Fursui Maxton fordatkosu saat di konfirmasi ambontoday.com diruang kerjanya, Selasa, (14/9) menuturkan, hasil produksi bawang merah ini memang sudah dari dulu bahkan saya sendiri yang merasahkannya lewat hasil pemasaran serta penjualan bisa dapat membiayai pendidikan kami.
Fordatkosu pastikan dalam pertemuan bersama seluruh masyarakat nanti akan di umumkan kepada seluruh masyarakat wajib membuka lahan perkebunan tanpa terkecuali guna menunggu kunjungan bank indonesia BI nanti.
Dijelaskan pula, menurut pihak bank pada awal mengunjungi desanya saat puhaknya baru menjalankan tugasnya satu bulan sebagai Kades, pihak Bank BRI sudah berikan apresiasi serta dukungan ” Kampung Fursuy sebagai penghasil bawang merah terbaik di maluku “, mengulangi pernyataan pihak Bank. (AT/Sony)