HUT Bhayangkara Ke-75 Brigpol Denny Kweniawan Dapat Penghargaan

Before content

Ambontoday – Anggota Polsek Namrole, Polres Pulau Buru, Brigpol Deny Kweeniawan mendapat penghargaan dari Kapolres Pulau Buru, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Egia F. Kusumawiatmaja, pada Perayaan HUT Bhayangka ke-75.

Pemberian penghargaan itu berlangsung di aula Mapolres Pulau Buru, Kamis (1/7)

Brigpol Denny Kweeniawan anggota Polsek Namrole Polres Pulau Buru sebagai Bayangkara Pembina Keamanan dan Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

Brogpol Denny Kweeniawan dalam tugasnya sebagai Bhabinkamtibmas di Kilo Meter 7 dan Kilo Meter 9 setiap hari memberikan pembinaan dan motivasi pada masyarakat Adat melalui, program sosial, pendidikan kepada anak-anak maupun orang tua lanjut usia yang belum tahu baca tulis (Buta Hurup).

Yang dilakukan Denny selama terhadap warga adat pegunungan dinilai berhasil karena masyarakat yang belum bisa membaca bisa membaca dan menulis.

Diketahui, Brigpol Kweeniawan selaku Bhabinkamtibmas pada Empat Desa di Kecamatan Namrole merasa terpanggil jiwanya untuk mengajari anak-anak yang belum bisa membaca, dan para pemuda yang putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan nonformal pada Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).

Kurang lebih sebulan menjadi Bhabinkamtibmas, ia dibantu isterinya yang juga Polwan pada Polsek Namrole Briptu Stefy Nikijuluw, menjadi guru untuk mengajari anak-anak yang belum tahu membaca dan pemuda putus sekolah.

“Tujuannya agar yang putus sekolah ikut SKB untuk bisa peroleh ijasah, yaitu ijasah paket B (SMP) dan paket C (SMA). Agar kedepannya mereka bisa gunakan itu untuk masa depan mereka,” ujarnya.

Brigpol Denny Kweeniawan mengaku banyak pemuda di Kota Namrole yang putus sekokah. Dikatakan, ada yang putus sekolah pada SMP dan SMA. Bahkan ada orang tua yang tidak bisa membaca.

Jelasnya bahwa, ia mengajari anak-anak itu setelah lepas tugas rutinnya sebagai polisi. Ia bersama istrinya sama-sama mengajari anak-anak.

Baca Juga  Gawat, 32 Siswa SMK Simi Terancam Tak Ikut Ujian

“Saya bawa istri untuk mengajari yang perempuan. Karena yang perempuan mungkin malu, maka istri saya ikut membantu saya,” ucapnya.

Harapan dari Brigpol Denny Kweeniawan dan istrinya agar semua anak-anak di Buru Selatan khususnya di desa-desa binaannya bisa bersekolah dan bisa membaca.

Selain usaha darinya agar anak-anak dan pemuda bisa bersekolah, iapun sangat berharap ada perhatian serius dari Dinas Pendidikan Buru Selatan.

Ditambah bahwa, ada belasan anak-anak yang putus sekolah, dan diharapkannya anak-anak didiknya itu bisa mengikuti ujian paket formal untuk memperoleh ijasah. (Biro Bursel)