AMBON, Ambontoday.com- Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Maluku, Alfred. E. Lelau menyatakan pergantian Staf Fraksi Hanura DPRD Provinsi Maluku merupakan bentuk penyegaran.
Pernyataan ini diakuinya kepada media ini di Ambon, Jumat (13/1/2023) pada saat persiapan Rapat Pimpinan Tingkat Daerah Partai Hanura Provinsi Maluku.
Menurut Lelau, pergantian ini telah melalui berbagai mekanisme yang benar, bahkan para kader pun diganti.
Selain itu, Ada tudingan kepada salah satu Staf Ahli Fraksi Hanura DPRD Provinsi Maluku yakni Ira Noya yang malas masuk kantor dan terima gaji Buta. Ini adalah fitnah yang keji.
“Ira Noya itu PIC Partai HANURA Provinsi Maluku yang ditugaskan oleh DPD HANURA Maluku untuk terlibat aktif dalam tahapan – tahapan ferifikasi Partai Politik Calon Peserta Pemilu yang bertugas di DPP Hanura di Jakarta,” sebut Lelau.
Lelau mengakui, hasilnya dari 34 Provinsi di Indonesia DPD Hanura Maluku yang mendapatkan predikat terbaik oleh DPP Partai HANURA dalam kerja- kerja ferifikasi.
Selain itu, Ira Noya juga ditugaskan melakukan hal lain, seperti melaksanakan tugasnya sebagai Staf Ahli Fraksi HANURA di DPRD Provinsi Maluku.
“Saya tekankan sekali lagi dia (Ira Noya) tidak malas masuk kantor dan tidak makan gaji buta seperti yang diberitakan sebelumnya,” tukas Lelau.
Lelau menambahkan, walupun diluar daerah Noya tetap melakukan tugasnya sebagai Staf Ahli Fraksi dengan baik.
“Saat ini, kami sedang mempersiapkan pelaksanaan Rapat Pimpinan Tingkat Daerah yang akan dilaksanakan esok di Hotel Marina Ambon untuk menuju tahapan -tahapan pemilu 2024 mendatang, ” tambah Lelalu.
(AT-009)
