Ambontoday.com, Ambon.- Unpatti Ambon kembali menggelar Rapat Senat Terbuka dalam rangka wisuda sarjana Unpatti dengan melepaskan 1768 lulusan dari berbagai strata dan profesi pada Selasa, 10/12/2024.
Berdasarkan SK Rektor Unpatti nomor 2529/UN 13/SK/2024 tentang wisuda sarjana, profesi, magister dan doktor Unpatti periode Desember 2024 dengan pertimbangan bahwa Unpatti sejak bulan Agustus sampai dengan Bulan November 2024 telah menghasilkan sejumlah sarjana, Profesi, Magister dan Doktor dan para mahasiswa yang telah memenuhi semua persyaratan akademik dan telah lulus ujian.
Dalam sambutannya, Rektor Unpatti Prof.DR.Fredy Leiwakabessy, M.Pd menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan/wisudawati dari seluruh jenjang dan profesi dalam proses wisuda Unpatti kali ini.
Kepada wisudawan Rektor mengatakan, setelah ini para wisudawan akan menyandang gelar akademik baru sebagai bentuk pengabdian terhadap kompetensi, baik kompetensi bidang ilmu, skill maupun karakter dari bidang ilmu yang diraih selama mengikuti pendidikan.
Dengan menyandang gelar yang baru tersebut wisudawan akan mengembang tanggung jawab yang lebih berat dari yang sebelumnya untuk dapat berkiprah dari yang sebelumnya untuk memberikan kontribusi yang konstruktif dan signifikan bagi pengembangan kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045.
Menurut Rektor dalam wisuda periode Desember 2024 ini Unpatti mewisuda kurang lebih 1768 wisudawan yang terdiri dari jenjang sarjana 1068 orang, profesi 604, S2 96 orang, S3 1 orang.
“Pada periode wisuda 2 Agustus 2024 sampai wisuda 3 periode Desember 2024, bertambah satu dosen yang memperoleh guru besar dalam bidang teknologi hasil ternak peternakan dan ada pula 3 guru besar yang baru masing-masing 2 profesor dari Fakultas Perikanan, 1 dari Fakultas Pertanian dan 1 dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang rencana pengukuhannya akan digelar pada awal Februari 2024.
Pada periode yang sama pula Unpatti juga memperoleh dua orang Doktor, masing-masing Dr. Agustus Ufie, S.Pd. M.Pd dari FKIP Unpatti serta Dr.Mochtar,S.Sos. MA dari Fisip Unpatti,” jelas Leiwakabessy.
Pada kesempatan itu Rektor berpesan kepada para wisudawan bahwa, sehari dua lagi akan menjadi alumni Universitas Pattimura.
“Saya ingin berpesan agar saudara saudara bisa menjaga nama baik almamater kita. Berhadapan di masyarakat dan dunia kerja jangan penuh percaya diri sebagai pribadi yang bersemangat, sebagai lulusan yang memiliki semangat ‘Hotu Mese’ berjuang terus, menanjak terus untuk menjadi yang terbaik dengan jiwa unggul kompetitif, berani, rendah hati, cekatan dan memiliki kemampuan memecahkan berbagai masalah, kritis dan berdaya saing tinngi,” ungkap Rektor.
Dalam kesempatan itu juga, Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Staf ahli,DR. Djalaludin Salampessy S.Pi, M.Si mengucapkan selamat dan apresiasi kepada para orang tua dan wisudawan serta berharap pengabdian para wisudawan ditunggu untuk seluruh masyarakat.
“Atas nama pemerintah provinsi maluku kami memberikan apresiasi kepada Rektor Unpatti bersama civitas akademika yang terus komitmen melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia generasi muda di Provinsi Maluku.”ujarnya.
Dikatakan, perguruan tinggi diharapkan dapat membekali lulusannya dengan ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap baik dan benar.
“Artinya lulusan perguruan tinggi tidak cukup hanya mampu memiliki iptek tetapi harus mampu mempunyai karakter yang kuat yang diimbangi dengan kemampuan mengaktualisasikan nilai-nilai keimanan, ketakwaan, kepribadian dan jiwa kepemimpinan serta semangat kewirausahaan yang diharapkan dapat mengantarkan bangsa Indonesia yang modern dan Madani serta menuju Indonesia emas tahun 2045.
Pendidikan merupakan masa depan bangsa karena semua kegiatan yang produktif akan memanfaatkan kelulusan dari sistem pendidikan agar para lulusan dapat berkontribusi secara optimal dalam dunia dan pasar kerja, perlu rencana praktis dari penyelenggara pendidikan yang terkait dan sepadan dengan kebutuhan atau link and match,” ungkap Pj Gubernur dalam sambutan tertulisnya.
Gubernur berharap, para pengelola pendidikan, para pendiri pimpinan perguruan tinggi para guru besar dan dosen harus terus menerus memastikan bahwa sistem pendidikan harus berada dalam semua aspek sehingga betul-betul dapat menghasilkan peserta didik yang handal, berdaya saing, kompetitor yang handal dan memiliki jiwa yang leadership. (AT008)