INPEX blok masela bagian dari masa depan tanimbar,INPEX merupakan investor yang bergerak di Migas dan secara proses mereka masih mengupayahkan proses operasi dan belum mendapatkan hasil apa-apa dari investasi yang dilakukan.Coba jelaskan INPEX merugikan masyarakat Tanimbar dari aspek yang mana bukankah sebaliknya? INPEX terus lakukan pemberdayaan dan peningkatan SDM Tanimbar tanpa henti.Masyarakat Tanimbar sudah waktunya satukan barisan untuk sama-sama kawal proyek strategis Nasional(PRONA)
Perlu menjadi catatan kritis bahwa ketika Pemerintah Pusat tetap onshore(di darat) maka multiplier effeck akan dirasakan oleh masyarakat Tanimbar.
Sosok ibu Pury Minari sudah bersama INPEX dari awal di Tanimbar semenjak masih belum jelas apakah off shore ataukah onshore.Banyak sudah buah pikir dan kontribusinya untuk Tanimbar. Banyak program-program CSR yang gelontorkan untuk kepentingan masyarakat Tanimbar di Saumlaki maupun diwilayah ring 1 INPEX.Ratusan mahasiswa dari ekonomi lemah yang terbantukan lewat program beasiswa dan para generasi akademisi yang disekolahkan keberpihakan dan kepedulian INPEX ke Tanimbar patut disyukuri.
Jangan urusan segelintir orang kemudian nasib masyarakat Tanimbar dengan beroperasinya blok masela menjadi perdebatan hangat masyarakat lokal.
Proyek strategis nasional Blok Masela yang dikelola oleh INPEX Corporation, kini menjadi bagian penting dari masa depan pembangunan Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Sebagai investor besar di sektor minyak dan gas bumi (migas), INPEX terus berupaya menyelesaikan tahapan operasional proyek tersebut, meski hingga kini belum memperoleh hasil komersial dari investasi yang telah digelontorkan.
Menurut akademisi Universitas Lelemuku Saumlaki, Piter Titirloloby,S.Pd.,M.Pd masyarakat Tanimbar perlu melihat proyek ini sebagai peluang besar, bukan ancaman.Tentu bukan ancaman atau merugikan “Selama ini INPEX belum menikmati hasil apapun, tetapi mereka justru terus melakukan investasi dalam bentuk program pemberdayaan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Tanimbar secara berkelanjutan,” ujarnya.
Titirloloby menilai, INPEX sudah melakukan tindakan nyata bagi masyarakat Tanimbar melalui berbagai aspek sosial, ekonomi, hingga pendidikan, kontribusi perusahaan justru terlihat nyata melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) diantaranya “Ratusan mahasiswa dari keluarga ekonomi lemah telah menerima manfaat beasiswa INPEX. Ada juga program pelatihan Saumlaki English Club,Pelatihan bagi guru Bahasa Inggris oleh Jakarta English Training(JET) 2013,Lembaga Bahasa LIA 2014-2016;Descructive Fishing Watching (DFW) 2025 dan pemberdayaan yang langsung menyentuh masyarakat di Saumlaki maupun di wilayah ring 1 operasional INPEX yang disasar langsung pada kelompok petani dan Nelayan,masih banyak kepedulian INPEX bagi masyarakat yang tidak dimengerti oleh mereka yang tidak ikuti proses ini” jelas Piter.
“Saya bisa menyampaikan ini karena saya ikut serta langsung dalam program CSR mereka dan sebagai penerima manfaat di 2013-2015. Banyak anak-anak Tanimbar dari hasil dedikasi program English Club INPEX 2013 yang sudah mendunia seperti Faisal Bahrun yang saat ini sudah lanjutkan studi di Australia.Elsina,Dirk dan rekan-rekan di Saumlaki English club angkatan 2014 yang pernah ikuti pertukaran siswa Saumlaki Darwin dan mereka bukan 1 orang tetapi lebih.
Lebih lanjut, pemerintah pusat menetapkan proyek Blok Masela untuk tetap beroperasi secara onshore karena kepentingan masyarakat pesisir di Tanimbar dan sekitar, maka multiplier effect atau dampak ekonomi berganda akan lebih besar dirasakan oleh masyarakat Tanimbar. Karena itu, model pengoperasian di darat menjadi pilihan strategis.Dorong INPEX untuk tetap beroperasi di Tanimbar,(AT/19).
