Intensitas Hujan Tinggi 136 Rumah di Bursel Terkena Banjir

Before content

Ambontoday.com – Akibat dari intensitas hujan cukup tinggi yang melanda Kota Namrole dan sekitarnya di Kabupaten Buru Selatan (BurseL – Maluku) sebanyak 136 rumah milik masyarakat terkena musibah banjir dan tergenang air.

Demikian disampaikan Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Hadi Longa kepada wartawan di ruang kerjanya.

“Pasca curah hujan deras yang terjadi pada tanggal 3 Juli 2024, terdapat beberapa desa yang mengalami banjir,” jelas Longa.

Plt Asisten II ini mengatakan, Desa-desa tersebut yakni, Desa Oki Lama Kecamatan Namrole terdapat 79 rumah yang mengalami banjir dan tergenang air.

Di Kecamatan Waesama, di dusun Fatiban terdapat 25 rumah dan 29 keluarga di Desa Leahoni dan di Dusun Mangga Dua.

“Total rumah yang terkena musibah banjir dan tergenang air setelah didata sebanyak 136 rumah milik masyarakat,” sebut Longa.

Terhadap hal itu, langkah pertama dilakukan pihaknya yaitu memitigasi atau mengatasi bencana banjir yang dialami oleh masyarakat, “kami memberikan bantuan sembako yang dibutuhkan oleh 136 kepala keluarga,” jelas Longa.

Tambahnya, selain bantuan sembako, pihaknya juga menyiapkan tenaga kesehatan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan.

“Kami juga siapkan tenaga kesehatan dan bantuan lainnya seperti tenda atau dapur umum bagi masyarakat,” ujarnya.

Lanjut Longa, adapun informasi yang diterima pihaknya ada beberapa desa lain yang juga mengalami banjir dan rumah tergenang air.

Sebut Longa, di Desa Kecamatan Leksula pada Desa Ewiri dan Waemulang dan di Kecamatan Kepala Madang di Desa Air Ternate.

“Kami belum mendapat informasi valid terkait dengan jumlah korban atau rumah yang terkena musibah,” ujarnya.

Namun begitu pihaknya telah berkordinasi dengan Camat untuk meninjau desa desa tersebut untuk mendata masyarakat yang terkena musibah.

Baca Juga  Pemda BurseL Menyambut Kepulangan Jamaah Haji 2024

Mantan Sekwan ini menghimbau kepada masyarakat disaat musim hujan cukup tinggi saat ini yang berpotensi banjir dan longsor agar selalu waspada.

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buru Selatan menghimbau kepada seluruh masyarakat agar memperhatikan hal-hal antara lain,” pintanya

Pertama, Membersihkan selokan dari sampah yang dapat menyumbat jalannya air sehingga tergenang air.

Dua, tingkatkan gotong royong untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Tiga, apabila terjadi banjir agar segera mematikan aliran listrik, amankan dokumen-dokumen berharga dan segera evakuasi ke tempat aman.

“Empat, anak-anak dan ibu-ibu hamil, lansia dan disabilitas agar evakuasi ke lokasi yang aman,” ujarnya.

Lima, hindari areal gardu listrik, tiang listrik agar terhindar dari sengatan arus listrik.

Lanjut Longa menghimbau kepada para nelayan agar selalu waspada saat melaut.

“Karena cuaca angin dan gelombang saat ini cukup tinggi, dihimbau jangan melaut pada waktu-waktu tertentu,” pinta Longa. (Biro BurseL)

.