AMBON, Ambontoday.com– Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi Maluku pada triwulan kedua Tahun 2018 sebesar 112,95. Hal ini diakui oleh Kepala Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk dalam rilisnya yang berlangaung di Kantor BPS Provinsi Maluku, Senin (6/8/2018).
Menurutnya, ITK sebesar 112,95 artinya terjadi peningkatan kondisi ekonomi pada triwulan kedua dengan tingkat optimisme yang juga meningkat dibandingkan dengan kondisi triwulan pertama sebesar 93,57.
“Peningkatan kondisi ekonomi konsumen ini disorong oleh meningkatnya pendapatan rumah tangga dengan nilai indeks 111,23 serta meningkatnya kaitan inflasi dengan konsumsi makanan sehari-hari dengan nilai indeks 115,91yang tidak mempengaruhi meningkatnya konsumsi rumah tangga terhadap makanan dan non makanan dengan nila indeks 111,16,” akuinya.
Ia menjelaskan, nilai ITK secara nasional pada triwulan kedua tahun 2018 mencapai 125,43. Jika dilihat menurut provinsi di wliayah Sulampua (Sulewesi, Maluku, Papua), dapat diketahuo bahwa semua provinsi di Sulampua memiliki nilai indeks diatas 100.
“Hal ini menunjukan seluruh provinsi di Wilayah Sulampua memiliki kondisi ekonomi yang membaik pada triwulan kedua tahin 2018,” akuinya.
Ia mengakui, provinsi dengan nilai ITK yang paling tinggi untuk wilayah ini terjadi di provinsi Gorontalo dengan nilai ITK sebesar 133,20 dan terendah di Provinsi Sulaweai Tengah yakni sebesar 109, 80. (AT-009)
