Tiakur, Ambontoday.com – Untuk memastikan seluruh masyarakat memperoleh perlindungan jaminan kesehatan, Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon menyerahkan secara simbolis Kartu Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bagi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang berlangsung di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Maluku Barat Daya, Senin, (19/3).
Penyerahan KIS dan sosialiasi Program JKN-KIS ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan Musrenbang Kabupaten Maluku Barat Daya Tahun 2018. Hadir pada saat kegiatan yaitu Wakil Bupati Maluku Barat Daya Benjamin T. Noach, Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya Alfonsius Siamiloy, Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya, dan Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon Afliana Latumakulita.
“JKN-KIS merupakan wujud komitmen Pemerintah Pusat untuk memastikan seluruh rakyat Indonesia terlindungi oleh jaminan kesehatan yang layak dan memadai. Karenanya, Pemerintah Daerah harus mendukung program tersebut dengan mendaftarkan seluruh masyarakat Maluku Barat Daya. Pendapatan Pemerintah Daerah berasal dari rakyat, maka adalah kewajiban pemerintah pula untuk mengembalikan uang tersebut demi kesejahteraan rakyat. Bagi para penerima KIS walaupun sudah terjamin pembiayaan kesehatannya, tetap harus menerapkan pola hidup sehat agar tidak mudah sakit,” kata Noach dalam sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPJS Kesehatana Cabang Ambon mengatakan, BPJS Kesehatan memberikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Daerah Maluku Barat Daya dalam program pemerintah ini, sehingga Kabupaten Maluku Barat Daya dapat menjadi kabupaten pertama di Provinsi Maluku yang mencapai Universal Health Coverage (UHC) dengan status kepesertaan 98% dari total jumlah penduduknya.
“Jumlah masyarakat Kabupaten Maluku Barat Daya yang dijamin Pemerintah Daerah setempat adalah sebanyak 10.732 jiwa. Kabupaten Maluku Barat Daya dapat menjadi contoh dan memberikan motivasi bagi kabupaten dan kota lain untuk bergegas mencapai Universal Health Coverage,” kata Afliana.
Sebagai informasi, jumlah peserta JKN-KIS di Provinsi Maluku saat ini adalah 1.288.697 jiwa atau 70,79%. Diharapkan di akhir tahun 2018 nanti Provinsi Maluku dapat mencapai Universal Health Coverage (UHC) dengan dukungan dari Pemerintah Daerah dalam menjaminkan masyarakatnya serta mendorong Badan Usaha di wilayah kerjanya untuk patuh mendaftarkan pekerjany dan membayarkan iurannya. (AT-009)