Ambon, ambontoday.com – Pelati sepak bola U 12 Aas Kaay yang mengantar peserta sebanyak 12 orang ke Balik Papan guna mengikuti pertandingan jelang Menpora Cup 2018.
Kepada wartawan di Ambon Rabu (5/9/2018) Kaay mengatakan “peserta U 12 yang mewakili Maluku untuk bertanding di Balik Papan sangat memprihatingkan, karena penampilan peserta asal Maluku sangat memalukan dibandingka denga Provinsi-provinsi lain, ini memukur mundur semangat peserta dalam bertanding” kata Kaay.
Dikatakan juga, Dispora dalam hal ini mengatas namakan Pemerintah Provinsi Maluku sangat menjatuhkan kredibilitas Provinsi Maluku dibidang olehraga khususnya sepak bola.
“Saya harus sampaiakan bahwa Maluku ini punya gudang pesepak bola namun tidak ada perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Maluku” tandasnya.
Ditambahkan, kesengsaraan anak-anak yang harus menghatumkan nama Maluku sangat memprihatin karena sejak mengikuti seleksi ditingkat Kabupaten Maluku Barat Daya mereka dipwrhatikan luar biasa namun ketika dapa pada tingkat Provinsi mereka diterlantarkan hingga di Balik Papan.
“Kami seakan dipermainkan oleh Pemerintah Provinsi Maluku yang mana ketika peraiapan berangkat ke Balik Papan dari Dispora Maluku menyuru lami untuk bon tiket pergi dan Pulang (PP) nanti baru dibayar, ini namanya pembodohan dan pembohongan bagi kami, sesampainya kami di Balik Bapan kami harus membebani Desa Batu Meyau Kecamatan Tepa Kabupaten MBD untuk membiayai kami di sana, bahkan kami harus nginap dirumah warga, samapai pulang ke Ambon” tambahnya.
Harapannya, kepada Gubernur Maluku Said Assagaf agar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora ) Maluku Semy Huwae harus diganti.
“Saya berharap k Kadis Dispora harus diganti karena tidak mampu memperhatika atlit bahkan olahraga sepok bola di Maluku, atau nantinya orang MBD memimpin dulu baru kami orang MBD diperhatikan” harap Kaay. (AT – 007)