Ambontoday.com, Ambon.- Sudah enam bulan Kader Posyandu di Kota Ambon melakukan tugas dan tanggungjawab untuk melayani masyarakat tanpa kenal lelah. Namun dibalik pengabdian mereka muncul keluhan terkait insentif kader yang sampai saat ini belum juga dibayar.

Bahkan mereka menuding Pemerintah Kota Ambon juga Ketua TP PKK Kota Ambon tidak serius memperhatikan nasib mereka.

Sejumlah Kader Posyandu yang ditemui media bahkan secara gamblang mengeluhkan hal ini dan meminta media turut berperan menyuarakan aspirasi mereka.

“Terus terang kami kecewa dengan sikap pemerintah kota Ambon yang seakan tidak memperhatikan kami para kader Posyandu yang adalah ujung tombak pemerintah dalam mengupayakan kesehatan ibu dan balita teristimewa menekan angka Stunting.

Pemerintah kota Ambon bahkan menjanjikan kenaikan insentif, tetapi bagi kami naik atau tidak naik asalkan pencairannya jangan digantung sampai sudah masuk bulan ketujuh,” kata sejumlah kader.

Menurut para Kader, memang pengabdian mereka tidak didasarkan pada insentif.

“Kita melayani masyarakat bukan karena ada insentif, kita melayani dengan tulus dan penuh tanggungjawab karena diantara masyarakat yang dilayani ada anak anak maupun keluarga kita, jadi insentif bukan menjadi dasar dari pelayanan ini.

Tetapi kalau insentif itu ada kenapa itu tidak diberikan per 3 bulan sekali sama seperti tahun lalu. Diantara para kader ini kan kebanyakan ada yang latar belakang ekonominya menengah ke bawah, jadi mungkin saja insentif ini juga sangat dibutuhkan untuk menunjang kehidupan keluarga mereka, ungkap para Kader Posyandu.

Untuk itu, mereka berharap agar Pemerintah Kota Ambon dapat memperhatikan keluhan mereka lewat aspirasi yang disampaikan melalui media massa.

Print Friendly, PDF & Email
Spread the love