Perlombaan ini merupakan inisiatif sendiri dari Pengurus Pokja Kampung KB Kasih Kelurahan Kudamati bersama Pengurus Kader dan Lurah Kudamati dalam rapat bersama, mengingat Pencanangan Program DASHAT oleh BKKBN Provinsi Maluku sudah dilakukan di Kampung KB Kasih Kelurahan Kudamati pada bulan April 2022.
Turut hadir sekaligus membuka kegiatan Lomba Masak Menu DASHAT Kampung KB Kasih Kelurahan Kudamati, Kadis DPPKB Kota Ambon, Ir.Welly Patty, pada Sabtu 4 Juni 2022 di gedung PTKI Lorong Dua Kudamati, yang diikuti oleh 13 peserta lomba dari 13 kelompok Kader Posyandu yang ada di wilayah Kelurahan Kudamati.
Mengawali kegiatan tersebut, Ketua Pokja Kampung KB Kasih Kelurahan Kudamati, Ari Sahertian.S.sos yang juga adalah anggota DPRD Kota Ambon menyampaikan, kegiatan lomba Masak Menu DAHSAT ini memang bukan merupakan program Pokja Kampung KB Kasih Kelurahan Kudamati, namun inisiatif ini muncul dalam rapat bersama Pengurus Pokja Kampung KB, Pengurus Kader Posyandu dan Lurah Kudamati yang dilakukan 4 hari sebelumnya.
“Kegiatan ini baru ssaja kita bicarakan dalam rapat bersama empat hari yang lalu terkait HUT Kampung KB dan Kader Posyandu. Walaupun terkesan mendadak, namun lewat kerja keras dan rasa kebersamaan dan tanggungjawab yang tinggi dari seluruh pengurus Pokja Kampung KB maupun Pengurus Kader dan didukung oleh Lurah Kudamati maka syukur Puji Tuhan kegiatan ini dapat terlaksana di hari ini.
Lomba ini bukan untuk mencari siapa yang menang atau kalah, tetapi lebih dari itu kegiatan ini merupakan wujud kebersamaan dan kekompakan serta saling mengasihi antara Pengurus Pokja Kampung KB, Pengurus Kader Posyandu dan Lurah Kudamati.
Kebersamaan adalah hal yang paling penting dalam menjawab tugas dan panggilan kita untuk melayani masyarakat.Sebab tugas Pokja Kampung KB dan Kader Posyandu di lapangan semata-mata untuk melayani. Untuk itu dibutuhkan rasa kebersamaan yang tinggi dan saling mengasihi dalam menjawab tuntutan tugas dilapangan walaupun dari segi anggaran kita tidak memiliki itu, tetapi karena kebersamaan dan saling mengasihi itulah yang membuat kita bekerja tanpa pamrih untuk melayani,” ungkap Sahertian dalam sambutannya.
Dikatakan, lomba ini juga sebagai ajang untuk menguji dan meningkatkan kualitas pelayanan dari para Kader Posyandu di kelurahan Kudamati terkait dukungan kepada program pemerintah dalan upaya menekan angka prevelensi Stunting di Indonesia maupun Kota Ambon terkhusus di Kelurahan Kudamati yang juga termasuk salah satu lokus Stunting di kota Ambon.
Untuk itu, Sahertian berharap kepada seluruh peserta lomba dari 13 kelompok Kader Posyandu di Kelurahan Kudamati agar lomba ini mesti diikuti dengan baik sesuai kriteria dan standar penilaian yang sudah ditetapkan dan yang terpenting adalah lomba ini sebagai ajang menguji kekompakan dan kebersamaan para Kader Posyandu dalam melakukan tugas di lapangan.
“Saya harap melalui lomba ini seluruh kader dapat mengasah kemampuan dan meningkatkan kapasitas dan kebersamaan sebagai pelayan di masyarakat. Untuk itu kebersamaan dan kekompakan dibutuhkan dalam menjawab tantangan tugas di lapangan teristimewa dalam menekan angka Stunting di kelurahan Kudamati,” ucapnya.
Sementara itu, Kadis DPPKB Kota Ambon, Ir,Welly Patty dalam sambutannya mengatakan, dirinya tidak menyangka kalau Lomba yang dilakukan saat ini benar-benar luar biasa, karena saat dirinya tiba di lokasi lomba ternyata persiapan yang dilakukan oleh Pokja Kampung KB dan Kader Posyandu di kelurahan Kudamati levelnya setara dengan lomba-lomba tingkat kecamatan, bahkan Pokja Kampung KB Kasih Kelurahan Kudamati bisa mendatangkan para Juri yang memiliki kapasitas penilaian sesuai tema Lomba saat ini yakni Dapur Sehat Atatasi Stunting.
“Sebagai bagian dari Pemerintah Kota Ambon, saya melihat kegiatan lomba yang dilakukan oleh Pokja Kampung KB dan Kader Posyandu Kelurahan kudamati ini levelnya sudah setingkat Kecamatan bahkan tingkat kota. Apa yang digagas oleh Pokja Kampung KB dan Kader Posyandu Kelurahan Kudamati patut mendapat apresiasi yang tingi dari pemerintah kota Ambon terkait upaya menekan angka Stunting.
Sesui Perpres nomor 72 tahun 2021 tentang rencana aksi nasional penurunan stunting di Indonesia, maka Presiden menunjuk kepala BKKBN Pusat sebagai kordinator lapangan, untuk itu upaya spesifik itu ada pada Dinas Kesehatan sementara sensitive ada pada beberapa OPD terkait yakni BKKBN.
Untuk itu BKKBN meluncurkan program yang namanya DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) sebagai salah satu program andalan BKKBN untuk menekan angka stunting dan pemerintah Konta Ambon sudah mencanangkan itu,” jelas Kadis DPPKB.
Sebelum membuka dengan resmi kegiatan Lomba Masak Menu DASHAT, Kadis DPPKB Kota Ambon secara pribadi menyatakan, menyumbang Rp.1.000.000 dan kordinator lapangan Dinas DPPKB Kota Ambon menyumbang Rp.1.500.000 kepada Pokja Kampung KB dalam menunjang kegiatan ini.
Lomba tersebut melibatkan tim Juri masing-masing Kepala Dinas DPPKB Kota Ambon, Puskesmas Air Salobar, PKK Kelurahan Kudamati, Poltekes UKIM dan Ketua Prodi Keperawatan UKIM.
Keluar sebagai Juara I (Posyandu Cenderawasih), Juara II (Posyandu Anyelir), Juara III (Posyandu Persaudaraan) dan Juara Yel-yel terbaik jatuh pada Posyandu Sinar Kasih.
Usai pengumuman Pemenang, kegiatan Lomba Menu DASHAT Kelurahan Kudamati ditutup langsung leh Lurah Kudamati, Aprialdo Ditubun.
Lurah Kudamati dalam arahannya menyampaikan, atas nama Kelurahan Kudamati dirinya menyatakan kegembiraan atas sukses terselengaranya kegiatan Lomba di saat ini.
“Sebagai Bagian dari Pemerintah Saya bersama seluruh staf Kelurahan Kudamati menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah boleh terlibat dalam mendukung kegiatan lomba hari ini, teristimewa Tim Juri dari Puskesmas dan Universitas Kristen Indonesia Maluku yang sudah boleh menyempatkan diri dan mendukung kegiatan dihari ini, juga Ibu Kadis DPPKB yang sudah membuka kegiatan di awal tadi.
Yang paling saya banggakan dan kasihi rekan-rekan Pengurus Pokja Kampung KB Kasih Kelurahan Kudamati dan seluruh Kader Posyandu – POKTAN sekelurahan Kudamati. Sebagai Lurah saya tidak berjanji tetapi saya akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan Pokja Kampung KB dan Kader dalam tugas melayani masyarakat di lapangan. Dan yang terpenting adalah kebersamaan dan saling menyayangi diantara kita selalu terjaga dalam membina kekompakan,” ungkap Ditubun.
