Kadis Pendidikan Maluku Bantah Tuduhan Mesum:” Itu Pemberitaan Tidak Benar dan Sesat”

Banner Between Post 400x130
Spread the love

Ambon today.com_Pelaksana Tugas ( PLT ) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku , Drs James Thomas Leiwakabessy, membantah tegas tuduhan dan pemberitaan yang menyebutkan dirinya terlibat kasus mesum di ruang kerjanya. Menurutnya, isu itu tidak benar, menyesatkan dan sangat merugikan dirinya secara pribadi maupun profesional.

” Pemberitaan itu tidak benar dan menyesatkan. Seharusnya wartawan sebelum menulis berita cek dulu kebenaran informasinya, supaya menjaga kredibilitas berita dan menghindari penyebaran informasi yang salah atau hoaks” tegas leiwakabessy saat di konfirmasi iNews Utama melalui telpon WA” Senin ( 18/8/2025 ).

Ia menambahkan blakangan ini ada sejumlah media yang membritakan dugaan mesum terkait dirinya tanpa bukti yang jelas. Menurutnya, media seharusnya profesional dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

” Bahkan ada juga desakan sejumlah LSM untuk melakukan demo. Silahkan saja, karna itu hak negara yang dijamin undang-undang. Tapi kalau tidak ada masalah lalu asal demo, itu yang keliru “.

Leiwakabessy menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah melakukan perbuatan yang dituduhkan. Ia menduga ada oknum-oknum yang tidak menyukainya sehingga sengaja membangun isu untuk menjatuhkan kredibilitasnya.

” Terkait persoalan ini, sudah ada klarifikasi dan konferensi pers dari juru bicara Gubernur Maluku di kantor Gubernur, bahwa pemberitaan itu tidak benar dan hoaks. Jangan sampai kebencian lalu menggiring Opini yang menyesatkan masyarakat” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengaku sudah melaporkan masalah tersebut kepada pihak kepolisian . Hal ini kata dia, sekaligus memperjelas bahwa tuduhan tersebut adalah upaya terencana untuk merusak reputasinya .

” saya berharap masyarakat tahu bahwa beta tidak pernah melakukan hal-hal tidak pantas, apalagi di ruang kerja. Laporan polisi sudah di buat, supaya masalah ini semakin jelas. Saya pastikan tuduhan itu tidak benar, ” pungkas leiwakabessy .

Baca Juga  DPRD Ambon Dukung Kurikulum Merdeka Belajar Tanpa Bebani Biaya Sekolah

Infirmasi/berita yg tdk jelas’, Kadis telah melaporkan hal tsb ke kepolisian dan telah diklarifikasi oleh jubir pemprov.maluku terkait pemberitaan yg membunuh karakter dan sumbernya tdk jelas pemberitaan sepihak, tdk ada klasifikasi dgn yg bersangkutan. Saya siap ..

Berita Terkini