Kantor DPRD Bursel Kurang Mendapat Perhatian Terlihat Seperti ‘Bangunan Kumuh”

Before content

Ambontoday.com – Gedung Putih DPRD Kabupaten Buru Selatan (BurseL) yang terdapat 20 orang wakil rakyat itu saat ini terlihat seperti “gedung kumuh” tak terawat didalam Kota Namrole karena kurang mendapat perhatian serius.

 

Gedung wakil rakyat yang dibangun dengan anggaran negara milyaran rupiah untuk menjadi marwah masyarakat Buru Selatan itu kini terlihat sebagai gedung kumuh didalam Kota Namrole.

 

Pasalnya, lantai dasar gedung wakil rakyat Itu nyaris terlepas semua, dan para wakil rakyat didalamnya terkesan diam membisu.

 

“Keramik-keramik suda terlepas hampir semua. DPRD kan bisa minta seorang pengusaha perbaiki, nanti baru diselesaikan masalah anggaran, yang penting kantor ini terlihat bagus, tidak seperti bangunan besar tapi terlihat kumuh,” ujar salah satu masyarakat merasa prihatin melihat kondisi kantor DPRD Buru Selatan, Kamis 23/2/2023.

 

Tak hanya keramik pada lantai dasar, tetapi hampir di semua ruangan kerja para anggota DPRD Itu bermasalah saat berjalan diatasnya mengeluarkan bunyi seperti bunyi Lato-Lato.

 

“Katong masuk di beberapa ruangan anggota DPRD, lantai keramik babunyi (berbunyi) seperti anak-anak main Lato-Lato,” ujar orang tersebut.

 

Sementara itu, pada Paripurna Penutupan Masa Sidang I Tahun 2022-2023, berdasarkan apsen kehadiran 10 orang anggota DPRD yang mengikuti paripurna hanya 8 orang anggota DPRD.

 

Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Muhajir Bahta didampingi dua Wakil Ketua Jamatia Booy dan La Hamidi, dihadiri Wakil Bupati Gerseon Elieser Selsily dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemda Buru Selatan. (Biro BurseL)

.

Baca Juga  Ribuan Orang Banjiri Kampanye Akbar Paslon SAFITRI-HEMFRI

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Berita Terkini