AMBON, Ambontoday.com – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku menggelar kegiatanForum Group Discussion (FGD) yang berlang di The City Hotel, kemarin. Hal ini diakui oleh Kepala Kantor OJK Provinsi Maluku, Bambang Hermanto kepada awak media dalam kegiatan Media Update, Jumat (6/4/2018) di kantornya.
Turut hadir dalam kegiatan FGD tersebut adalah Kanwil Dirjen Perbendaharaan Negara, Bank Indonesia, Bank Pelaksana KUR dan SKPD terkait yakni Dinas Perindusterian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan serta Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi Maluku.
Adapun tujuan dari pelaksanaan FGD tersebut untuk menjelaskan perkembangn Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Maluku sekaligus menggali informasi dari para stakeholder mengenai kesipan dan kendala atau permasalahan yang terjadi di lapangan.
“Beberapa isu yang menjadi hal penting adalah perlunya kegiatan sosialisasi secara massif mengenai KUR,” katanya.
Menurutnya, ketersedian data para pelaku usaha mikro dan kecil yang tersebar di masing-masing SKPD yang belum tersentralisasi untuk lebih mudah diakses oleh bank pelaksana KUR.
Oleh karena itu, adanya penyiapan dan pembinaan ataupun pendampingan pelaku usaha mikro dan kecil serta klaster oleh SKPD terkait harus siap sehinnga dapat berhubungan dengan bank untuk diberikan pembiayaan KUR.
Hal ini dilaksanakan untuk mendorong pertumbuhan sentra-sentra produksi sesuia potensi unggulan di masing-masing daerah untuk menciptakan pelaku usaha-usaha baru di Provinsi Maluku. (AT-009)
