Ambontoday.com, Ambon.– Sebanyak 20 orang penumpang Kapal Motor mengalami mati mesin dan terombang ambing di lautan akhirnya kandas disekitar Perairan Pulau Babi Kabupaten Kepulauan Aru, berhasil diselamatkan Tim Rescue Unit Siaga SAR Dobo dan Potensi SAR lainnya, Kamis (17/4/2025).
Sesuai rilis pers yang diperoleh media ini dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon, Muhamad Arafah menyebutkan, Kapal Motor kayu tersebut diketahui berlayar pada tanggal 16/4 sekitar pukul 18.00 WIT dari Dobo hendak menuju Desa Laininir dengan membawa penumpang sebanyak 20 orang.
Dalam perjalanan sesampainya di sekitar perairan Pulau Babi, Mesin kapal mengalami kerusakan dan mati total mengakibatkan Kapal Motor kayu tersebut hanyut serta kandas sekitar pukul 21.10 Wit.
Tim Rescue Unit Siaga SAR Dobo yang menerima informasi tersebut kemudian dikerahkan bersama Potensi SAR lainnya sekitar pukul 09.30 WIT menuju lokasi kejadian pada koordinat 5°56’7.97″S – 134°10’4.67″E, jarak -+ 16,28 Nautical Mile, dan Heading 201,05° arah Selatan dari Unit Siaga SAR Dobo guna melaksanakan Operasi SAR.
Setelah 2 jam perjalanan, sekitar pukul 11.00 WIT Tim SAR Gabungan dan dua unit speedboat dari BPBD dan Dishub Dobo berhasil tiba di Pulau Babi dan berhasil menemukan seluruh korban dalam keadaan selamat di pesisir pantai Pulau Babi.
Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah menjelaskan bahwa, Kapal Motor tersebut diketahui bertolak dari Dobo tanggal 16/4 kemarin malam dengan tujuan Desa Laininir.
Akibat buruknya cuaca sesampainya di perairan Pulau Babi mesin kapal mengalami kerusakan serta kandas pada Rabu malam.
Beruntung dalam kejadian naas tersebut seluruh penumpang berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat dan dibawa ke Pulau Babi.
“Alhamdulillah pagi ini setelah kami terima informasinya dan dilakukan Operasi SAR seluruh penumpang berhasil diselamatkan dan sudah dievakuasi ke Dobo dalam keadaan selamat,” ungkap Arafah.
Dikatakan, siang tadi sekitar pukul 12.27 WIT Dua Kapal dari BPBD dan Dishub Dobo berhasil tiba membawa 20 orang penumpang tersebut tiba di Dobo dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
Adapun 20 korban yang berhasil diselamatkan yakni, Enggelina Kubelaborbir (23), Clarita Leiwakabessy (27), Dewi Unwakoly (33), Piter Djilarpoin (34), Putri Djilarpoin (8), Antonia M Djilarpoin (2), Sumarni (37), Sean (4), Josdiana Olong (57), Henderina Djilarpoin (45), M kubela (83), Lili Garpenasi (36), Aldo Sabarlele (13), Anjela Djiparem (19), Aditya Haluruk (15), Jarga Haluruk (9), Faloria Rottie (40), Boby Haluruk (39), Epe Haluruk (3), dan Adrianus Djulalem (55).
Dengan ditemukannya korban, maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh Unsur Potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih.
