Ambon, Ambontoday.com – Setelah beberapa kapal pesiar singgah di Ambon, kini Kapal megah yang berbobot 32,346 GT dengan panjang 198,00 meter merapat lagi di Ambon. Kapal pesiar berbendera Bahamas, MV. Seabourn Sojourn merapat manis di pelabuhan Yos Soedarso Ambon, Jumat (13/4/2018).
Dari prakiraan 600 orang dalam kapal, ternyata ada 787 orang, yang terdiri dari 436 penumpang dan 351 kru kapal atau. Tari Lenso serta bunyi khas Tifa dan Toto Buang serta pengalungan salendang khas Maluku, menyambut kapal pesiar mewah tersebut.
Kapal megah yang berbobot 32,346 GT dengan panjang 198,00 meter, lebar 6,40 meter, tinggi 25,40 meter dan memiliki kecepatan maksimum 22.3 knots (41.3 km/jam; 25.7 mph) 21.6 knots (40.0 km/jam; 24.9 mph), direncanakan bersandar atau berada di Pelabuhan Yos Sudaraso Ambon selama 10 jam atau hingga pukul 18.00 WIT nanti.
Kapal tersebut direncanakan stelah dari Ambon menyaksikan sejumlah obyek wisata alam dan budaya, kapal mewah itu rencana akan melanjutkan perjalanan ke Ternate, Maluku Utara. Captain kapal, Timothy Roberts dan crew di pelabuhan Kota Ambon langsung disambut oleh Sekretaris Kota, A.G Latuheru.
Menurut Sekertaris Kota Ambon, A G Latuheru, walaupun sudah beberapa kali singgah di Ambon, namun sebagai masyarakat Kota merasa bangga karena Ambon kembali dipilih sebagai salah satu daerah yang disinggahi kali ini. Dan untuk tahun-tahun berikutnya captain dan crew kapal tetap dapat menjadikan Kota Ambon salah satu tujuan untuk menikmati alam dan wisatanya.
“Kami sambut kehadiran Kapal serta captain, crew dan penumpang. Meski hanya 10 jam, silahkan nikmati keindahan alam, wisata serta budaya kota musik ini. Kami juga bersyukur, di antara para penumpang, ada 2 warga Indonesia. Harapan kedepan, banyak orang Indonesia mau keliling dengan kapal pesiar dan singgah kota city of musik ini,” ujarnya.
Sementara itu, Captain Kapal, Timothy Roberts mengungkan kapal ini berkeliling dunia dan singgahi beberapa destinasi. Dimulai dari Miami, Amerika Selatan, Afrika Selatan, India, Srilanka, Singapura, Darwin, Banda dan Kota Ambon. Selanjutnya akan ke Palopo, Filipina, Hongkong, dan ke tempat-tempat kecil karena ada penumpang yang turun dan naik.
“Ada penumpang yang bersiar dari 4 Januari 2018, mereka belum turun dari kapal. Penumpang kapal berasal dari Australia, Amerika Utara, sebagian besar dari Eropa Utara, termasuk ada dua orang Indonesia didalamnya,” tutupnya. (AT-011).