Kembali Louhenapessy Ingatkan Kades Gunakan DD dan ADD Secara Baik

Before content

Ambon, Ambontoday.com – Kembali Lagi Walikota Ambon mengingatkan Kepala Desa di Kota Ambon untuk menggunakan dan memanfaatkan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa dengan Baik.Pernyataan ini disampaikan oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam sambutannnya pada acara Rapat Evaluasi DD dan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2017serta Persiapan Pelaksanaan DD dan ADD Tahnu 2018, berlangsung di The City Hotel, Rabu (7/2/2018).

Dia mengakui, Secara khusus Pemerintah Kota Ambon Walikota memberikan perhatian terkait masalah Dana Desa (DD) karena hanya dua Kota di Indonesia yang tidak mampu menyerap DD.

Louhenapessy mengakui, dua kota tersebut yang tidak mampu menyerap DD adalah Kota Mauroke dan Kota Ambon. Hal ini telah menjadi masalah Nasional yang secara khusus ditanyakan langsung oleh Preseiden RI, Joko Widodo dalam rapat kabinet.

“Waktu mendengar apa yang disampaikan oleh Presiden saya agak syok, bagaimana mungkin Kabupaten Aru, Kabupaten MBD yang begitu sulit jangkauan migrasinya bisa menyerap seluruh DD yang kalau dilihat formatnya gagal untuk itu,” akuinya

Untuk itu, dimintai pertanggung jawaban oleh Presiden dan Dirjen Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu yang secara langsung membela, dan hanya untuk masalah DD saudara Wildon untuk ditempatkan di Jakarta agar memback up Kota Ambon.

“Dalam sejarah Pmerintahan hal ini tidak pernah terjadi dimana pejabat dari daerah pindah langsung mendapatkan jabatan, hanya Wildon saja yang secara langsung pindah dan mendapatkan jabatan Kepala Seksi Pendampingan untuk seluruh Indonesia,” terangnya.

Dia mengungkapkan, Wildon merupakn staf yang penting baginya, namun karena kepentingan Kota Ambon terkait Dana Desa maka dilepaskan untuk memback up DD tersebut.

Selain itu, sangat disesali Kota Ambon yang tidak mampu menyerap DD,terlapas dari itu kabupaten lain di Maluku yang menyampaikan laporannya benar ataukah tidak. “Saya secara pribadi ragu, mana mujngkin kabupaten lain seperti MTB, MBD itu yang begitu sulit jangkauannya bisa menyampaikan laporan tepat pada waktunya. Kita yang sangat mudah komunikasinyakok tidak bisa memanfaatkan 40 persen,” ucapnya.

Baca Juga  KSOP Gelar Vaksinasi Massal

Menurutnya, hal ini ada pada persolan laporan pertanggung jawaban dan pemanfaatan. “Saya berjanji untuk Dirjen bahwa akan mengawal DD ini agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjutnya menginkan agar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Masyarakat Desa (P3AMD) Kota Ambon, Rulien Purmiasa untuk segera mengawal karena ini menjadi prioritas. “Dengan demikian bagi Kepala Desa yang tidak datang pada acara ini, saudara berdoa agar tidak ada masalah, kalau ada masalah saya suruh proses dan tidak akan bela,” tuturnya.

Tak hanya itu, kepala desa untuk memanfaatkan DD dengan baik dan juga memperhatiakn para pendamping yang paling utama. “Dengan secara baik pemanfaatan Dana Desa maka akan memberikan peluang bagi kesejahteraan Masyarakat yang ada di desa,” paparnya.

Dia berharap, kali ini merupakan kesempatan yang istimewa karena kita bisa memanfaatkan dan meminilir jarak antar wilayah, desa satu dengan yang lain lewat program DD ini. (AT-009)