Kembali Pendidik Lakukan Kekerasan Terhadap Siswa

Before content

Saumlaki, ambontonday.com – Aksi kekerasan pada anak di dunia pendidikan kian marak di berbagai daerah. Bahkan, kasus ini berujung trauma bagi korban yang seharusnya menjadi tempat aman bagi anak dan wadah menimba ilmu.

Kasus kekerasan terjadi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) 3 Nirunmas Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kepala Sekolah Dolyanes Labobar.,S.Pd kepada siswa pada saat upacara bendera karena siswa tersebut dianggap menjadi Master of Ceremoni (MC) tidak sesuai dengan susunan acara.

Ketika dugaan kasus kekerasan terhadap siswa tersebut dikonfirmasi kepihak korban siswa Bisa Makdalena Labobar membenarkan kejadian tersebut.

“Benar saya ditampar dilapangan upacara yang disaksikan oleh seluruh dewan guru dan para siswa,” ujar korban Selasa, (20/6) di Saumlaki.

Ditambahkan, pihaknya bersama orang tuanya telah melaporkan kejadian tersebut lepihak Polres Kepulauan Tanimbar, Dinas Pendidikan Kepulauan Tanimbar dan pihak Inspektorat.

“Saya didampingi orang tua, sudah melaporkan kejadian kekerasan itu di Polres Kepulauan Tanimbar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Tanimbar dan pihak Inspektorat guna ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku di NKRI,” ungkapnya.

Korban dan pihak keluar berharap laporan mereka dapat disikapi secepatnya oleh pihak APH dan Pemda Kepulauan Tanimbar, agar dapat memberi efek jerah pada seluruh pendidik di bumi Duan Lolat tercinta.

“Semoga kejadian yang saya alami ini, jika disikapi dengan profesional oleh pihak APH dan Pemda maka, saya percaya dunia pendidikan di Tanimbar akan melahirkan generasi bangsa yang cerdas dan mampu bersaing di tingkat Nasional hingga Internasional,” harapnya. (AT/IT)

Baca Juga  Perkuat Akses Digital di Timur Indonesia, LinkAja- Pemkot Ambon Teken MoU