“Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Pemuda Lelemuku Kabupaten Kepulauan Tanimbar-Ambon Nikodemus Antonis Saulahirwan Meminta Pemda Serta Kadis Dpmd KKT jangan jadikan APB-Desa sebagai ajang bisnis,tegas Niko”
Di tengah-tengah pandemik Covid-19 yang lagi mewabah di negara ini, Pemerintah lagi gencar-gencarnya mencari solusi serta berbagai upaya yang baik telah di lakukan untuk melawan Covid-19.
Kami sangat salut serta berterimakasi kepada kinerja pemerinta pusat, pemerinta Provinsi, pemerintah Daerah dan pemerintah desa lewat upaya-upaya yang di lakukan.
Saulahirwan mengatakan sangat salut kepada kinerja Pemerintah Daerah KKT yang lagi berupaya bahkan sudah melakukan hal-hal baik guna penanganan Covid-19 di kabupaten tersebut.
Pungkasnya,”saya juga merasa kecewa dengan kebijakan Pemda perhari ini, Dalam hal Surat Bupati KKT yang di layangkan ke setiap Desa se-KKT untuk upaya penangan Covid-19 di Desa-Desa”
Lanjut Saulahirwan, dalam surat tersebut pada lampiranya, salah satu poin Membuat saya Merasa Ganjal Dan Saya Berpendapat Bahwa Pemda Dan Dpmd KKT memakai hal Ini sebagai ajang bisnis, contohnya harga pengadaan “Termo Scan” pada lampiran tersebut Rp. 8.000.000 yang sudah di ambil oleh 8 desa dari Tanimbar Utara dan hal ini sangat berbanding jauh dengan harga normal satu Termo Scan.
Harga termo scan yang sama seperti pengadaan DPMD KKT kalau kita pesan pada Tokopedia harganya Rp. 1.150.000 dihitung dengan biaya pemgiriman tarulah Rp. 150.000 jumlah Total Rp. 1.300.000, yang menjadi pertanyaan saya adalah dana sisa 7jutaan itu kemana, Apakah ke kantong-kantong pribadi yang tidak bertanggung jawab yang jadikan hal ini sebagai ajang bisinis untuk memperkaya mereka.
“Saya meminta DPRD KKT proaktif terhadap hal ini, gunakan fungsi pengawasan dan pengontrolan untuk mempertanyakan hal tersebut, meminta pertanggunggjawaban pemda dan DPMD KKT, rakyat sudah susah jangan lagi kita menyusahkan mereka dengan bisnis-bisnis yang tidak tertanggung jawab”
Sayapun memberikan solusi kepada dinas terkait agar dana sisa pada pengadaan “Termo Scan” tersebut bisa di pakai untuk pengadaan ulang karna dana tersebut bisa mendapatkan 5-6 Termo Scan,Pungkas Saulahirwan.(AT/Paet)