AMBON, Ambontoday.com- Ketua Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) Hadi Basalamah diadukan oleh pengusaha Indonesia (APINDO) ke Dewan Perwakilan rakyat Daerah Provinsi (DPRD) Maluku.
Pasalnya, Basalamah, secara sepihak menetapkan harga barang sebanyak 17 hingga 18 persen pada pelaksanaan pasar murah menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia, tanpa koordinasi dengan APINDO.
Akibatnya, Komisi III DPRD Provinsi Maluku, menyebut Ketua TGPP Hadi Basalamah, sangat arogan dalam mengambil kebijakan.
“Sebenarnya keputusan yang dilakukan Ketua TGPP, Hadi Basalamah menunjukan arogansi, seperti yang disampaikan APINDO. Memang masalah ini sudah selesai, tapi kami hanya melalukan evaluasi saja,” kata ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku Richard Rahakbauw kepada media di Gedung DPRD Maluku usai memimpin rapat koordinasi dengan Sekda Maluku, OPD terkait, Komisi II, III DPRD Kota Ambon dan APINDO, Senin (4/9/2023).
Diakui, Ketua TGPP memberikan diskon yang menurut APINDO terlalu tinggi, berbeda dengan retail Alfamidi dan Indomaret yang bisa mampu untuk memberikan, lantaran kontribusi dan laporannya ke Jakarta.
“Khusus untuk para pengusaha di Ambon yang berusaha di Kota Ambon tidak bisa menyanggupi diskon yang ditetapkan TGPP, sehingga APINDO merasa keberatan dengan sikap yang diambil, Basalamah,” terangnya.
Menurutnya, sebagai Ketua TGPP, Basalamah, mestinya sebelum menetapkan , harus terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, jangan karena memiliki kedekatan dengan Gubernur, lalu semena-mena mengeluarkan kebijakan sepihak.
“Kalau tidak ada koordinasi tentu tidak dapat titik temu, tapi secara arogansi disampaikan tanpa mau tau, TGPP mengambil langkah sepihak, sehingga Apindo menyampaikan ke kami sejak tanggal 11 Agustus 2023 kemarin,” ujarnya. (AT-009)