Ambontoday.com, Ambon.- Kinerja Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Maluku terkesan acuh terhadap keluhan masyarakat dan temuan lapangan yang ada di daerah seribu pulau Maluku.

Padahal sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah pusat dalam berupaya memberikan ketersediaan pelayanan jaringan telekomunikasi ke pelosok negeri, harusnya setiap masukan dan temuan di lapangan direspons secara aktif.

Hal ini terkait dengan temuan dan laporan masyarakat di lapangan terkait Tower BTS bantuan Bhakti Kementerian Kominfo di Desa Ottemer (Batu Putih), Kecamatan Wermaktian, Kabupaten KKT.

Pasalnya, sejak petugas monitoring dari Dinas Kominfo Provinsi Maluku turun melakukan pemantauan dan pemeriksaan sejumlah Tower BTS di lapangan sekitar bulan Maret 2023, masyarakat di desa Ottemer telah mengeluhkan aktifitas Tower BTS yang sering tidak beroperasi ketika jaringan listrik padam.

Menurut informasi yang diterima media ini, keberadaan Tower BTS bantuan Kementerian Informasi dan Komunikasi di Desa Ottemer tidak berfungsi ketika jaringan listrik padam.

“Katong di sini kalau jaringan listrik padam berarti jaringan komunikasi juga terputus. Ini diakibatkan batrey cadangan aliran listrik pada tower sudah dicabut oleh teknisi dari Saumlaki dan dipindahkan entah kemana.

Jadi ketika aliran listrik padam, maka tidak ada cadangan listrik untuk aktifitas Tower tersebut, padahal sebelum dicabut oleh teknisi, tidak ada gangguan komunikasi karena batrey cadangan listrik masih ada,” kata Jemris F, Kepala Seksi Pemerintah Desa Ottemer.

Menurutnya, terkait persoalan ini, beberapa bulan lalu sekitar bulan Maret ada tim dari Dinas Kominfo yang turun ke lokasi dan sebagai masyarakat maupun pemerintah kami sudah menyampaikan bahkan menunjukan kondisi Tower dan memberikan laporan terkait pencabutan Batrey cadangan listrik pada tower itu.

Saat itu, tim dari Dinas Kominfo Maluku berjanji akan segera menindaklanjuti temuan dan laporan itu, tetapi sampai sekarang tidak ada jawaban ataupun tindakan yang dilakukan terkait temuan itu, beber Jemris.

Menanggapi laporan masyarakat, Kepala Dinas Kominfo Maluku, Meki Lohy ketika dikonfirmasi media ini via pesan WhatsApp, Senin 19 Juni 2023 tidak menjawab, padahal pesan tersebut sudah dibaca.

Ini menunjukan bahwa memang kinerja Dinas Kominfo Maluku kurang profesional dan terkesan acuh dengan temuan maupun aduan masyarakat.

Bukan hanya persoalan ini yang dikonfirmasi ke Kadis Kominfo Maluku, belum lama ini media ini juga coba menghubungi Kadis Kominfo untuk mengkonfirmasi soal pengaduan salah satu Kepala Desa di KKT terkait dengan jatah bantuan tower BTS dari Bhakti Kominfo yang mesti di dapat Desa itu, tapi kemudian dialihkan secara sepihak oleh Kominfo Provinsi Maluku ke tempat lain, juga tidak digubris oleh Kepala Dinas Kominfo Maluku, Meky Lohy.

Ini menunjukan kalau profesionalisme dalam kinerja Kepala Dinas Kominfo serta jajaranya perlu dipertanyakan, karena masalah masalah sepele seperti ini saja sudah tidak mampu di jawab.

Padahal, masyarakat yang terkait dengan persoalan yang ditemui di lapangan sedang menanti jawaban dan kepastian terhadap kebutuhan mereka akan ketersediaan jaringan komunikasi yang memadai.

Facebook Notice for EU! You need to login to view and post FB Comments!
Print Friendly, PDF & Email
Spread the love
error: Iklan Hub redaksi@ambontoday.com!!!!