Saumlaki, ambontoday.com –
Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon yang didampingi Ketua dan Wakil Ketua I. DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, serta Penjabat Sekda dan sejumlah SKPD Staf Ahli. Saat mengikuti virtual Online Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI, Perwakilan Provinsi Maluku, atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar Tahun Anggaran 2019, yang dilaksanakan di Kediaman Bupati Kepulauan Tanimbar, Rabu, (07/07/2020)
Dalam Virtual secara Online tersebut, kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Maluku Muhammad Abidin, menyampaikan, opini yang di berikan oleh BPK RI, atas semua laporan keuangan dari Pemerintah Kabupeten Kepulauan Tanimbar tahun anggaran 2019, adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Penetapan WTP Bagi KKT, setelah BPK melakukan pemeriksaan LKPD KKT, yang terdiri dari neraca per 31 Sesember 2019, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran lebih, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas untuk akhir tahun pada tanggal tersebut, dan catatan atas laporan keuangan Daerah.
Pemeriksaan LKPD ini ditujukan untuk memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan pemerintah daerah dengan memperhatikan, empat kriteria yaitu: penyesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan ungkapan, kepatuhan terhadap perundang undangan, dan efektifitas sistem pengendalian interen. Dari hasil pemeriksaan yang di lakukan oleh BPK, maka BPK RI memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Setelah itu Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon dalam menyampaikan sambutanya mengucapan terima kasih kepada BPK RI atas masukan sehingga Pemda KKT dapat memperoleh opini WTP selama 2 tahun berturut turut.
Bupati berjanji, masukan dan koreksi dari BPK, nantinya akan ditindaklanjuti, sesuai batas waktu r
rekomendasi yang diberikan selama 60 hari. Usai, pelaksanaan Virtual secara Online, ia juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada pimpinan dan anggota DPRD yang telah ikut membantu Pemda dan selalu melakukan koordinasi, termasuk melaksanakan fungsi pengawasan, sehingga kesesuaian laporan keuangan pemerintah daerah yang dinilai dengan wajar.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Sekretaris Daerah, Inspektorat, Kepala BPKAD, beserta seluruh jajaran selama masa pemeriksaan pada Februari kemarin sampai dengan tanggal 8 juni kemarin, bekerja ekstra keras tanpa memandang waktu hanya untuk mempersiapkan laporan guna di serahkan kepada BPK.
“Saya bangga dan membetika apresiasi serta ucapan terima kasih kepada semua pimpinan SKPD yang telah bekerja keras menyajikan laporan keuangan yang baik, dan juga seluruh unsur yang turut serta dalam menghentar KKT menuju WTP ,” ungkapnya
Pada kesempatan yang sama Ketua DPRD Jaflaun Batlayeri mengungkapkan, sebagai pimpinan DPRD KKT, Dirinya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah, atas pencapaian yang diperoleh.
Menurut Jaflaun, pencapaian WTP tentunya membuat seluruh pimpina dan anggota DPRD bangga, karena ini untuk yang kedua kalinya mendapat predikat WTP.”Ungkapnya
“Ini sebuah prestasi penyelenggaraan akuntansi pemerintahan yang sangat baik. dan menunjukan bahwa Pemda KKT memiliki kepatutan terhadap peraturan perundang undangan, dan itu dibuktikan lewat pemeriksaan BPK lewat pemberian opini WTP” ujar Batlayeri.
Ia juga menjelaskan, sehubungan dengan rekomendasi BPK tersebut, persoakan internal tidak terlalu prinsipil karena hanya bersifat materil, dan tinggal di sesuaikan dengan prosedur saja dan soal utang – utang hanya soal ketersediaan anggaran yang tersedia.
“pastinya kami berharap pemerintah daerah, bupati dan jajaran tetap intens dan mempertahankan opini yang diberikan ini. Kami yakin sungguh dengan kepemimpinan Bupati Petrus Fatlolon ini, WTP tetap dipertahankan” harap Batlayeri. (AT/meky)