KKT Juara Umum MTQ ke XXIX Maluku

Before content

Saumlaki, ambontoday. com – Pelaksanaan MTQ ke XXIX tingkat Provinsi Maluku (Promal) yang diselenggarakan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) selama sepuluh hari, menjadi tanda hubungan toleransi antara umat beragama.

Berdasarkan hasil yang diperoleh oleh seluruh Kavila dari sebelas Kabupaten Kota Ambon, berdasarkan hasil musyawarah bersama sesuai nilai yang diperoleh maka Kabupaten Kepulauan Tanimbar ditetapkan sebagai juara umum dengan jumlah nilai 83.

Untuk peringkat lima besar dengan juara pertama KKT dengan jumlah nilai 83, juara kedua Kota Tual dengan jumlah nilai 82, untuk juara ketiga dari Kavila Kota Ambon dengan jumlah nilai 44, juara keempat di rai oleh Kabupaten Maluku Tengah dengan jumlah nilai 34, dan yang merai juara kelima yakni Kabupaten Maluku Tenggara dengan jumlah nilai 24. Juara umum dan juara lima besar ditetapkan dengan surat keputusan nomor : 3/DH-MTQ/III/2022

Bupati KKT, Petrus Fatlolon dalam sambutannya katakan, MTQ adalah sebuah ibadah sekaligus menjadi festival umat muslim dengan mengedepankan solidaritas, cinta dan lain-lain.

“Dengan bergandeng tangan, masyarakat Tanimbar memiliki sikap toleransi dengan menjaga kelancarannya MTQ dari awal hingga akhir dengan aman,” ujarnya di lapangan Mandriak Saumlaki, Kamis, (24/3)

Lanjutnya, Basudara muslim yang hidup dibawa ujung gunung Labobar yakni desa Labobar, desa Kilon dan Karatat, juga seluruh umat muslim di Larat dan Saumlaki.

“Bagi kami setiap tamu adalah raja maka menjadi tanggung jawab sebagai tuan dan nyonya rumah uang baik, bagi seluruh Kavila yangbl ada dan berlomba dalam meraih juara.

“Janganlah berpuas diri namun perkuat hati untuk menuju MTQ Nasional, dari KKT untuk Maluku dan untuk Indonesia,” ungkapnya.

Bupati Fatlolon menypaiakan untuk KKT yang meraih juara umum, dan dirinya berjanji akan mengunjungi seluruh umat muslim di KKT yakni desa Labobar, Kilon, Karatat dan Kota Larat.

Baca Juga  Bareskrim Kesulitan Ungkap Pelaku Kasus Infeksi Ransomware di PDNS

Dikesempatan yang sama, ketua LPTQ Provinsi Maluku M Marasabessy katakan, penghormatan dan penghargaan yang tak terhingga kepada KKT sebagai tuan dan nyonya rumah yang baik.

“Beta bangga jadi masyarakat Duan Lolat,” ujar Marasabessy.

Dikatakan juga, bahagia dan haru atas kelancaran dan sukaesnya pelaksanaan MTQ di KKT.

“Kami merasa ada di kampung dan rumah sendiri ketika ada di Tanimbar, sampai baku dapa di MTQ Provinsi Maluku ke XXX di Kabupaten Maluku Tengah,” ungkapnya.

Ketua DPRD Provinsi Maluku Luky Watimuri ketika menutupi MTQ ke XXIX tingkat Promal mengatakan, mewakili Pemda Promal mengucapkan terima kasih dan bangga dengan suksesnya MTQ.

“Maluku bukan saja negeri raja kata namun Maluku adalah rumah toleransi yang lahir dari bumi Duan Lolat dengan hidup baku saya dimana salam tanpa sarane itu bukan salam, begitu juga sarane tanpa salam itu bukan sarane,” pintanya. (AT/SM)