Ambon, Ambontoday.com- Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon menggelar mediasi terkait masalah Imunisasi anak Sekolah Dasar (SD) Xaverius Ambon.
Hadir dalam mediasi dimaksud, Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Christianto Laturiuw dan para anggota, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Edy Tasso, Sekretaris Yayasan Pendidikan Katolik Keuskupan Amboina Drs. John Dumatubun, Wali Kelas, dan Orang Tua Murid yang terkait.
Usai mediasi bersama, Kepada media di Gedung DPRD Kota Ambon, Rabu (4/10/2023) Laturiuw mengakui, secara kelembagaan sudah diselesaikan secara baik, karena kedua pihak sudah saling memahami, karena mungkin ada Miss komunikasi.
Oleh karena itu, masalah informasi yang berkembang dengan tindakan imunisasi yang berlangsung dan lainnya itu tidak benar. Semuanya sudah berjalan sesuai ketentuan yang diberikan.
“Dengan mediasi yang dilaksanakan semuanya telah selesai dan sudah berdamai untuk kedua belah pihak,”katanya.
Ditambahkan, untuk tindakan mesias kepada siswa harus ada persetujuan tertulis kepada orang tua, dan pihak sekolah juga sudah melaksanakan hal tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Yayasan Pendidikan Katolik Keuskupan Amboina Drs. John Dumatubun menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Komisi II DPRD Kota Ambon yang tengah memfasilitasi dalam agenda mediasi bersama, sehingga permasalahan yang terjadi di persekolahan Xaverius khususnya SD A1 bisa terselesaikan dengan baik.
“Intinya antara orang tua murid dan wali kelas sudah bertemu dan saling memaafkan, sehingga permasalahan diselesaikan dengan baik,” jelasnya.
Diakui, terselesaikan masalah ini demi satu tujuan yaitu untuk anak-anak dalam proses kelanjutan pendidikan di Xaverius Ambon.
Singgung soal persoalan hukum, secara Lantang Dumatubun menyatakan, segera akan dicabut.
Tak hanya itu, Kepala Sekolah Fr. Paulus Tamonob CMM, S.Pd menambahkan, tidak ada kata dibuli dalam lingkungan sekolah, karena mulai kejadian sampai dengan hari ini siswa terkait belum masuk.
“Kita akan menunggu, kapan siswa ini masuk sekolah. Tapi mudah-mudahan dengan kegiatan hari ini, kita berharap siswa tersebut akan bersekolah pada SD Xaverius, karena siswa tidak dikeluarkan,” tukasnya. (AT-009)