Kongres Nasional & MPA PMKRI Suarakan Damai Dari Maluku Untuk Indonesia Dan Dunia

Before content

Ambon, ambontoday.com – Mulai dari tanggal 5 – 11 Febuari 2020, akan berlangsung Kongres Nasional dan Majelis Permusyawaratan Anggkota (MPA) Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI)di Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Selain untuk memilih ketua Presidium PP PMKRI, juga akan dibahas berbagai persoalan, diantaranya tiga isu besar, yaitu provinsi kepulauan, kemaritiman dan Blok Masela.

Terkait dengan itu, dalam keterangan pres yang berlangsung di rinamakana, rabu (05/02/2020), Ketua PP PMKRI, Juventus Yoris Prima Kago mengutarakan, berbicara Maluku bukan hanya secara geo politik dan geo strategis, tetapi terdiri dari gugusan pulau .

“Dalam proses itu sangat memudahkan, kalau kita berbicara pembangunan jika tidak ada konektivitas sangat berbaya, kita dorong dengan gugusan pulau ini, kita berharap kedepan apa yang menjadi kepentingan bersama untuk mendorong provinsi kepulauan itu bisa disahkan,”ucapnya.

Dari sector kemaritiman, jelasnya perlu ada upaya dalam mendorong potensi sumber daya alam (SDA) agar dikembalikan kepada rakyat dan daerah.

“Jadi jangan sampai 60 pusat 40 provinsi, 70 pusat 30 provinsi, jadi kita mau ada regulasi yang lebih konkrit yang kemudian kita dorong,”ujarnya.

Hal lainnya terkait pengembangan Blok Migas Abadi Masela, saat ini merupakan surga baru yang perlu dikelola dengan baik dalam konteks pemda, baik itu kabupaten yang melingkupinya kemudian pemprov dan pempus. Serta berdampak terhadap masyarakat melalui program pemberdayaan dan lain sebagainya.

“Jadi rakyat Maluku harus berdaulat, harus menjadi tuan dirumahnya sendiri dengan adanya blok masela. Jadi pengelolaan kedepan harus dibuka secara transparan, dampak paling penting itu adalah rakyat Maluku itu sendiri,”pintanya.

Dari sisi pelaksanaan acara, Ketua Panitia OC, Anakletus Retop, mengungkapkan persiapan pelaksanaan Kongres dan MPA sudah mencapai 97 persen, sisanya dukungan doa, dan partisipasi semua pihak dalam mendukung kegiatan ini.

Baca Juga  Mengurai Keberhasilan Tanpa Memandang Kekurangan

Peserta yang hadir dalam kegiatan ini mencapai 500 orang dari 72 cabang, 3 calon cabang dan lima kota cacakan. Serta akan hadir beberapa delegasi yang akan tiba di Ambon mulai besok sampai lusa.

Kegiatan ini, jelasnya akan dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, serta tamu undangan lainnya seperti Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, pimpinan komisi IX DPR RI, perwakilan dari Kementerian Sosial, serta sejumlah Bupati/Walikota di Maluku.

Pelaksanaan Kongres dan MPA ini, juga akan dirangkai dengan pemberian bantuan kepada panti asuhan yang berasal dari Kementerian Sosial.

“Dari Maluku untuk Indonesia kita seruhkan Damai bagi Indonesia dan Dunia, bahwa Maluku Kota Ambon pernah ada dalam perpecahan kerukunan, namun dengan kesadaran sendiri Maluku Kota Ambon damai dan menjadi intoleran beragama yang luar biasa” tambahnya. (AT/lamta)