Kota Ambon Mengalami Deflasi Maret 2018

Before content

Ambon, Ambontoday.com – Pada Maret 2018 di Kota Ambon terjadi deflasi sebesar 0,14 persen atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 127,43 pada Februari 2018 menjadi 127,25 pada Maret 2018.

Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk pada laporannya setiap bulan berjalan di Kantornya, Senin (2/4/2018).

Ia mengatakan, deflasi di Kota Ambon terjadi karena adanya penurunan IHK pada 2 kelompok pengeluaran yakni kelom0ok bahan makanan sebesar 1,29 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,03 persen.

Sedangkan, Inflasi terjadi pada lima kelompok pengeluaran yakni kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,23 persen; kelompok sandang sebesar 0,84 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,24 persen; kelompok pendidikan,rekreasi dan olahraga sebesar 0,15 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,07 persen.

“Ini merupakan IHK dan Inflasi berdasarkan Tahun kelender dan tahun ke tahun Kota Ambon menurut kelompok pengeluaran Maret 2018,” katanya.

Ia mengakui, di bulan Maret 2018, komoditi-komoditi dalam paket Komoditas IHK Kota Ambon yang mengalami kenaikan harga memberikan sumbangan atau andil terhadap inflasi Kota Ambon sebesar 0,6085 persen. Sedangkan, komoditi-komoditi yang mengalami oenurunan harga memberikan sumbangan atau andil bagi Infkasi Kota Ambon sebesar -0,7525 persen.

“Komoditas yang dominan menyumbang inflasi di Kota Ambon adalah cabe rawit, ikang cakalang asap, seng, emas perhiasan, dan baju anak setelan,” ungkapnya.

Berbeda dengan Komoditas yang dominan menyumbang deflasi di Kota Ambon adalah ikan layang, kangkung, ikan Cakalang, bayam dan telur ayam ras. (AT-009)

Baca Juga  Tumbuh 25 Persen, API Layanan 6 juta Penumpang Oktober 2023