AMBON, Ambontoday.com– Lambatnya penyaluran bantuan pasca gempa yang terjadi di Kabupaten Seram Bagian Barat ( SBB) beberapa hari lalu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten SBB segera panggil Kepala Dinas Sosial Kabupaten SBB.
Pernyataan ini diakui Ketua DPRD Kabupeten SBB, Abdul Rasid Lisaholit kepada media di Balai Rakyat -Belakang Soya-Ambon (Senin,10/2/2020).
Ia mengakui, kemabilnya dari Ambon akan saya panggil Kadis Sosial. Ini semua, dilakukan karena masyarakat berhak mendapatkan apa yang mereka butuhkan bagi kehidupan sehari-hari.
“Ini memang menyangkut dengan hak masyarakat yang harus dipenuhi, apalagi sudah ada perintah dari Gubernur Maluku,” tuturnya.
Ia menjelaskan, saat ini data dari Kabupaten SBB dan Maluku tengah belum sesuai. Untuk itu, data kedua kabupaten ini harus sinkron agar pembagian bantuan itu dapat tersalur dengan baik.
“Menyangkut data yang sinkron ini akan kita bicarakan bersama dengan dinsos, agar dalam pembagian bantuan betul-betul kepada masyarakat yang terkena dampak sehingga tidak menimbulkan kecemburuan satu dengan lainnya,” terangnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan memeriksa kemabli data-data korban gempan sehingga data yang ada dapat dijadikan final untuk penerima bantuan sesusi dengan sebenarnya. (AT-009)
