Ambontoday.com, Ambon.- Laporan dugaan penyelewengan DD/ADD yang dilaporkan masyarakat kepada Kejaksaan Negeri Masohi sudah hampir 2 tahun mandek dan hilang arah kini baru akan ditindaklanjuti.
Entah kenapa, pengaduan duggaan penyelewengan DD dan ADD Desa Sehati, Kecamatan Amahai yang disertai bukti dan dokumentasi lengkap itu tak direspon pihak Kejari Masohi selama ini.
Bahkan para pelapor untuk kedua kalinya 8 Februari 2021 harus mengunjungi Kejaksaan Tinggi Maluku membawakan dokumen laporan laporan itu karena tidak puas dengan kinerja Kejari Masohi.
Kepala Seksi Intel Kejari Masohi, Karel Benito yang dikonfirmasi wartawan via handphone tidak berkomentar panjang.
“Kita akan segera menindaklanjuti laporan masyarakat, saat ini sudah ada hasil audit inspektorat tentang itu jadi kita akan segera tindak lanjut. Kita masih pull data,” ujarnya singkat.
Dirinya meminta pihak media tidak menulis informasi miring agar tidak menimbulkan polemik terkait persoalan ini.
“Kami minta pihak media tidak menulis informasi miring terkait persoalan ini. Saya tidak punya kepentingan apa apa dibalik ini semua,” ungkap Benito.
Menurutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan segera memanggil para pelapor secara resmi untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
“Kami akan segera menyurat secara resmi mengundang para pelapor. Sekali lagi saya minta rekan rekan media turut mendukung dan mengawal persoalan ini,” katanya.
Sementara itu, Librek Sopacua, kepada media melalui sambungan telephone menyampaikan, jika pihak Kejari Masohi tidak segera mengambil langkah, maka untuk ketiga kalinya mereka akan kembali mendatangi Kejaksaan Tinggi Maluku, bahkan bila perlu sampai ke KPK.