Nama: Citra. S. Luturyaly
Nim:1230658820319001
Ambontoday.com – sintaksis bahasa Tanimbar ini serta melihat ballwa ada perbedaan·perbedaan yang terselip di dalamnya. Akan tetapi, perbedaan·perbedaan itu merupakan keragaman dalam. ballasa·bahasa daerah , yang pada hakikatnya me rupakan kekayaan bahasa bahasa Nusantara.
Kekayaan bahasa Nusantara itu memberi saham kepada bahasa Indor.esia selaku larnbang persatuan bangsa. Pemasukkan unsur·unsur bahsa daerah ke dalam bahasa Indonesia dalam pengajarannya, hal ini bcrarli mengera tkan hu bu ngan suku-suku bangsa d alam kawasan Nusantara ini untuk menjadi bangsa y an g satu. Demikian pula dengan meneliti slru k tur ballasa Tanimbar (Yamuena), teori linguistik bahasaa Nusantara akan meluas serta mendorong bangsa Indonesia untuk lebih.
mengenal sifat dirinya mengenal bangsa dengan segala kekayaannya. Sebelum ke Tanimbar, penelitian tentang bahasa-bahasa Tanimbar pernah dilakukan oleh missionaris-missionaris dari Gereja Roma Katolik. Mereka mempelajari bahasa-bahasa daerah di sebelah tenggara Maluku untuk lebm memudahkan masuknya ag3ma Roma Katolik. Hal ini mempelajari ballasa dan adat istiadat Aceh untuk memenangkan Perang Aceh.
De Vries dan Sakse mem-pelajari ballasa-bahasa Seram Barat, Wamale dan Alune, untuk menundukkan suku Alifuru di Seram Barat pada tahun dua puluhan. Di sini terlihat adanya tujuan-tujuan politik. Selain informasi-informasi yang tim peroleh dari infonnan-informan di
Ambon dan di pulau Yamdena (Tanimbar) sendiri, tim mendapat informasi
juga dari buku-buku yang ditulis oleh mjssionaris P_ Brabbe, M.Sc. Ia adalah seorang auto didact yang menulis ten tang struktur bahasa Yamdane, bahasa Fordata, dan kamus bahasa Yamdena. (AT)