Ambontoday.com, Ambon.– Lolos wakili Maluku melalui audisi di Surabaya dalam salah satu program acara pencarian bakat MasterChef season 12 di stasiun TV Nasional RCTI, Farid Amar butuh dukungan masyarakat, pemerintah dan berbagai stakeholder di Maluku khususnya kota Ambon.
Pria 45 tahun, alumnus SMA Negeri 2 Ambon, angkatan 98 ini berhasil mewakili Maluku dalam audisi yang berlangsung di Surabaya pada 19 Oktober 2024.
Kini Farid tengah mempersiapkan dirinya untuk masuk pada tahapan selanjutnya dan akan tampil di stasiun RCTI pada program acara MasterChef.
“Kemarin tanggal 19 Oktober 2024 saya dengan sejumlah peserta dari berbagai daerah mengikuti audisi secara offline di Surabaya.
Syukur allhamdulilah, dalam audisi tersebut saya berhasil lolos dan mewakili Provinsi Maluku dalam salah satu ajang pencarian bakat paling bergengsi di Indonesia yakni MasterChef,” tutur Farid kepada media ini di Ambon, Jumat 15 November 2024.
Dirinya mengatakan, saat ini dia kembali ke Ambon dalam rangka mempersiapkan diri dan mencari dukungan atau suport baik dari pemerintah daerah, masyarakat maupun pihak lainnya yang secara sukarela mau mendukungnya di ajang MasterChef.
“Saat ini saya kembali dulu ke Ambon untuk mempersiapkan diri dalam berbagai hal untuk nantinya di bulan Desember sudah harus menjalani masa karantina sebelum tampil di studio RCTI.
Tentu saya sangat mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat Maluku, pemerintah daerah, dan pihak lainnya, terutama dari sisi finansial terus terang saya masih kekurangan.
Untuk itu, dukungan moril dan finansial ini sangat penting bagi saya dalam mempersiapkan diri ke tahap selanjutnya,” ungkapnya.
Untuk itu, dirinya berharap ada yang mau membantunya secara sukarela dalam memberikan suport dukungan baik moril maupun finansial.
“Saya sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat Maluku, pemerintah daerah, maupun pihak lainnya, karena kehadiran saya dalam ajang ini bukan membawa nama pribadi tetapi nama daerah Maluku.
Tentu dalam ajang MasterChef nanti, saya akan berusaha melakukan yang terbaik teristimewa menampilkan menu-menu masakan baru yang berbasis pada kearifan lokal daerah Maluku,” ucap Farid. (AT008)
