AMBON, Ambontoday.com – Dalam waktu dekat ini pemerintah kota Ambon melalui dinas pendidikan akan melakukan uji coba Belajar Tatap Muka (BTM).
“Sekolah yang 80 persen siswanya sudah melakukan vaksin itu yang akan diberikan prioritas, untuk SMP kita akan lihat uji coba dan SD kita pending,” kata Walikota Ambon Richard Louhenapessy kepada media saat konferensi pers di Balai Kota Ambon, Selasa (21/9/2021).
Menurutnya, sekolah yang akan diuji coba BTN adalah sekokah-sekolah yang tingkat vaksinasinya sudah capai 80 persen, jadi tidak semua sekolah kita buka serentak namun bertahap.
“Ini sejalan dengan rekomendasi dari ikatan dokter Indonesia yang membuka ruang untuk BTM dengan syarat 80 persen,” jelasnya.
Tak hanya siswa yang akan jadi perhatian untuk vaksinasi tapi guru-guru juga sehingga kita mempertimbangkan secara serius, guru-guru yang belum vaksin mungkin saja mereka dilarang untuk mengajar.
“Larangan ini saya buat jangan sampai ada yang terkonfirmasi lalu orang tua menjastivikasi sumbernya dari guru yang belum vaksin,” paparnya.
Sementara untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) terdapat 200 siswa yang usianya 12 tahun. “Ini akan kita akan dorong para sekolah edukasi ke orang tua untuk anak-anak ini melaksanakan vaksinasi sehingga BTM dapat berjalan dengan baik,” tandasnya. (AT-009).
