[contact-form][contact-field label=”Name” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Email” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Website” type=”url” /][contact-field label=”Message” type=”textarea” /][/contact-form]
Ambontoday.com, Ambon.- Lurah Kudamati, Aprialdo Ditubun, di dampingi Ketua Pokja Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kasih Kudamati, Ari Sahertian, melantik sebanyak 30 orang Pengurus Kader Posyandu Kelurahan Kudamati periode 2023-2025.
Acara pelantikan pengurus Kader Posyandu se Kelurahan Kudamati itu berlangsung pada Kamis 20 April 2023, bertempat di Pantai Namalatu.
Acara pelantikan dimulai dengan Ibadah yang di pimpin Bapak Edy Kelpitna, dengan mengambil topik refleksi Firman Tuhan tentang Banyak Anggota Tapi Satu Tubuh, sesuai pembacaan Firman Tuhan dalam Alkitab Perjanjian Baru yakni 1 Korintus 12: 12-31.
Mengutip refleksi Firman Tuhan tentang Banyak Anggota tapi Satu Tubuh, Lurah Kudamati dalam arahannya sebelum melantik 30 Orang Pengurus Kader Posyandu berpesan agar dalam menjalankan tanggungjawab ke depan jangan ada ego dalam diri masing-masing pengurus.
“Seperti apa yang sudah disampaikan dalam Firman Tuhan bahwa sekalipun dalam kepengurusan ini banyak anggota tetapi semuanya memiliki satu tubuh dalam artian satu tugas dan fungsi.
Tugas dan fungsi para kader Posyandu sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya Ibu dan Balita sampai Lansia mesti dipikul secara sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab.
Sebab awal dari pelayanan para Kader Posyandu menentukan pembentukan generasi bangsa yang memiliki harapan masa depan yang gemilang,” jelas Ditubun.
Dirinya berharap, dalam menjalankan tugas dan fungsinya kedepan para Kader Posyandu Kudamati harus saling menopang dan mengisi.
“Jangan ada yang bilang bahwa saya ketua lebih penting dari anggota, atau seksi ini lebih penting dari seksi lainnya. Sebab dalam melakukan pelayanan semuanya memiliki peran dan fungsi yang sama jadi tidak ada yang lebih dari yang lain,” ungkap Lurah Kudamati.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pokja Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kasih Kudamati, Ari Sahertian mempertegas penyampaian refleksi Firman Tuhan dan arahan Lurah Kudamati tentang banyak anggota tetapi satu tubuh.
“Kita semua memiliki tugas yang sama, jangan menganggap satu orang lebih penting dari yang lainnya.
Memang pengabdian yang para Kader Posyandu berikan bagi masyarakat tidak sebanding dengan nilai uang atau insentif yang diterima, tetapi sesungguhnya pengabdian para Kader Posyandu ini akan membawa berkat bagi pribadi, keluarga dan banyak orang,” ucap Sahertian.
Sementara itu, Pembina Lapangan Kader Posyandu Kelurahan Kudamati, Agnes Nanlohy dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada para Kader Posyandu periode yang lama dan tidak lagi ada dalam posisi pengurus yang baru.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih bagi para Kader Posyandu periode yang lama walaupun saat ini ada yang tidak terakomodir dalam pengurus yang baru namun semuanya sudah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam tugas dan tanggungjawab kita bersama.
Banyak torehan hasil sudah sama-sama kita capai dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat terutama terkait Stunting,” ucap Nanlohy.
Terkait dengan Stunting, kata Nanlohy, Kader Posyandu Kudamati sudah memberikan pelayanan terbaik dan maksimal, namun saat ini sesuai data yang dikeluarkan Puskesmas Air Salobar bahwa ternyata jumlah kasus beresiko Stunting di Kudamati meningkat dari semula 25 kini menjadi 37.
“Saya tidak ragu dengan kinerja para Kader di Kudamati, kita sama-sama sudah membuktikan kinerja kita, karena itu, walaupun data sekarang menunjukan peningkatan tetapi dengan semangat dan tanggungjawab yang tinggi semuanya akan dapat kita atasi,” tandasnya.