MALTENG TERIMA PIAGAM PENGHARGAAN WTP 2017.

Before content

Masohi, ambontoday.com – Satu lagi piagam penghargaan yang di terima oleh Pemerinrah Daerah Kabupaten Maluku Tengah dari Menteri Keuangan RI berupa Opini Wajar Tanpa Pengecualian (Opini WTP) atas laporan Keuangan Pemerinrah Daerah Kabupaten berjuluk Pamahanunusa tahun anggaran 2017.

Penghargaan Opini WTP tersebut di terima langsung oleh bupati Malteng Tuasikal Abua, SH dan di dampingi Plt Sekda DR. Rakib Sahubawa yang di serahkan oleh Menteri Keuangan RI melalui kepala Kantor Ditjen Perbendaharaan Negara Perwakilan Provinsi Maluku pada Sabtu, 27/10 yang berlokasi di pelataran kantor bupati dan di saksikan semua pimpinan OPD maupun ASN di jajaran pemda Malteng dalam apel pagi, sekaligus pelaksanaan Launching Proyek Perubahan Diklat PIM IV PNS di lingkup Pemda Malteng tahun 2018.

Bupati Tuasikal Abua dalam sambutannya pada kegiatan penyerahan Piagam Penghargaa dan Launching Proyek Perubahan tersebut mengatakan kalau Pemda Malteng dan jajarannya sangat menyambut baik penyerahan piagam penghargaan Opini WTP maupun Launching Proyek perubahan para siswa PIM IV.

Penghargaan yang di berikan Menteri Keuangan RI ungkap bupati bahwa akan selalu memotifasi pemerintah daerah dan seluruh jajarannya dalam penyelenggaraan pengelolaan keuangan secara lebih baik, efektif, efisien, transparan dan akuntabel sesuai amanat Undang-Undang (UU) yang berlaku.

Pasal 18 UUD 1945 dan UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah tambah bupati bahwa akan selalu menjadi payung dalam menyelebggarakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawah.

Kendati demikian bahwa penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawah akan terpenuhi apabila setiap proses penyelenggaraan pemerintahan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban akan di laksanakan secara sistematik, terpadu, efisien dan berkualiras oleh semua jajadan di pemda malteng.

Baca Juga  OJK Dorong Penguatan Tata Kelola dan Integritas Sektor Jasa Keuangan di Maluku

Dikatakannya kalau Maluku Tengah menjadi nominator perencanaan terbaik di provinsi Maluku dan masuk dalam urutan 14 di tiingkat Nasional dari 397 kabupaten/kota yang ada di Indonesia hingga periode 2018.

Dengan demikian maka melalui prestasi yang di bilabg cukup gemilang tersebut, pemda malteng akhirnya memperoleh kembali piagam penfhargaan pembangunan daerah dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.

Hal ini sangat di sertai dengan pertanggungjawaban keuangan sejak tahun 2015 sampai 2017 menjadikan pemda malteng memperoleh penghargaan Opini WTP atas laporan keuangan pemda malteng dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI).

Semua penghargaan yang di terima tersebut bukan tanpa makna dan ikhtiar, sebut Tuasikal sambil menegaskan kalau capaian itu merupakan hasil kerja keras dari semua jajaran pemda tanpa kecuali.

Dikatakannya kalau APBD merupakan milik rakyat yang harus di pertanggungjawabkan kembali kepada rakyat melalui penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik.

Ada beberapa aspek utama yang harus disikapi meliputi aspek tata kelola pemerintahan yang terus di perbaiki kualitasnya, aspek pelayanan publik bahkan penataan dan pengelolaan asset daerah yang perlu di tingkatkan.

Menyikapi hal ini Tuasikal berharap agar pimpinan OPD dan jajarannya agar selalu tingkatkan disiplin, budaya kerja dan prestasi kerja dengan selalu berinovasi dalam penyelanggaraan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan maupun pemberdayaan masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat di Malteng.

Sementara itu juga bupati sangat mengapresiasi berbagai karya dan inovasi para peserta PIM IV angkatan 20 tahun 2018 dari jajaran pemda malteng agar melalui menjadi motivasi PNS lain yang ada di bumi pamahanunusa.

Tuasikal juga berharap agar peserta PIM IV harus memiliki komitmen dan integritas yang tinggi dalam melaksanakan tugas-tugas dan amanah yang di percayakan pemda dalam pengabdiannya kepada masyarakat dan daerah ini. (AT – 011)

Baca Juga  KPUD MBD Tuntaskan Verfak Balon Independen Di 100 Desa