Ambon, Ambontoday.com- Pemerintah Provinsi Maluku-Pemerintah New Zealand memulai kerjasama pengelolaan energy terbarukan untuk kepentingan masyarakat Maluku di waktu-waktu mendatang. Kick-off pelaksanaan program NZMATES ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Gubernur Maluku, Said Assagaff dan Duta Besar Selanda Baru untuk Indonesia serta Mercy Corps, Kamis (29/11/18) di Ambon.
Dalam Sambutannya, Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaf, mengatakan keterbatasan akses transportasi, sarana dan prasarana telekomunikasi, dan tidak kalah penting adalah masih belum meratanya akses layanan listrik disetiap pulau, khususnya di pulau-pulau yang besar seperti Seram, Buru, juga pulau-pulau terluar, tertinggal, dan pulau-pulau perbatasan memberi kontribusi terhadap masih adanya angka kemiskinan di daerah Maluku.
“Berbagai persoalan ini, tentu perlu mendapat perhatian khusus. Terutama pada akses untuk menikmati pelayanan listrik secara merata diseluruh wilayah,” kata Assagaff.
Pemerintah Provinsi Maluku juga menyadari akan kebutuhan listrik yang begitu besar, guna meningkatkan mata pencarian masyarakat kita dan meningkatkan kualitas pelayanan dasar baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, serta ketaatan energi daerah masing-masing.
“Dengan dukungan pemerintah dari Zelandia Baru bersama Mercy Corps, kami juga berharap dapat memberi solusi didalam mengurangi masalah-masalah kelistrikan melalui energi terbarukan,” ungkapnya.
Menurut Assagaf, Hal ini tentu sangat didukung oleh potensi sumber daya, energi terbaru yang belum dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan pembangunan, seperti halnya panas bumi, arus laut, tenaga angin, tenaga surya, dan pemanfaatan air terjun, bioglas, dll sebagainya. Semua itu ada di daerah kami.
“Implementasi dari pelaksanaan kegiatan ini, selanjutnya akan kita tindak lanjuti dalam bentuk penandatanganan kerjasama dalam rangka mendukung pemanfaatan energi terbarukan untuk kesejahteraan masyarakat Maluku,” tutupnya. (AT-009)