Ambontoday – Tidak diundangnya mantan Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa pada acara Paripurna istimewa DPRD Kabupaten Buru Selatan pada acara Memperingati HUT Ke-13, Sekertaris DPRD (Sekwan) Hadi Longa terkesan limpahkan kesalahan itu pada stafnya.
Pantauan media ini pada Paripurna Istimewa DPRD dengan agenda Memperingati HUT Ke-13 Kabupaten Buru Selatan, saat Bupati Safitri Malik Soulisa dalam sambutannya menyentil tidak diundangnya mantan Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa, Sekwan terlihat kaget dan langsung berdiri dari tempat duduknya menghampiri Ketua DPRD Muhadjir Bahta.
Tidak hanya sekali, Sekwan terlihat tidak tenang, dia beberapa kali pulang balik menyampaikan sesuatu kepada pimpinan DPRD. Sekawan juga terlihat memanggil salah satu stafnya, dan pasti ada kaitannya dengan kekecewaan bercampur sedih oleh Bupati lantaran mantan Bupati dua periode Tagop Sudarsono Soulisa tidak diundang.
Kepada wartwan di ruang kerjanya usai paripurna mengatakan, kalau undangan untuk mantan Bupati Tagop Sudarsono Soulisa ada dan suda diberikan.
“Teman-teman staf yang mendistribusikan ini, mereka beranggapan bahwa, pak Bupati (mantan) itu masih bisa diatur dengan protokoler di sana (Pemda),” jelas Sekwan
Sehingga lanjut Sekwan, undangan yang diberikan itu untuk mantan Bupati dan Ibu Bupati dijadikan satu undangan oleh stafnya.
“Ternya setelah mereka bawa ke Bagian Umum, kemungkinan saja, Beta (saya) seng tahu (tidak tahu) teknisnya di sana bagaimana, kesalahannya di mana di sana (Bagian Umum), undangan tidak diterima oleh pak Tagop,” jelas Sekwan.
Sebelumnya, Ketua DPRD Muhadjir Bahta pada pidatonya usai mendengar sentilan dari Safitri Malik Soulisa soal tidak diundangnya Tagop Sudarsono Soulisa, Bahta mengatakan bahwa, nama sesuai undangan suda tertera pada kursi. Dikatakan, teknisnya, hal itu akan ditanyakan ke sekwan
Namun pantauan media ini dan beberapa media lainnya seperti disampaikan oleh Ketua DPRD bahwa nama setiap undangan tertera pada kursi, sama sekali tidak ada.
Pada deretan kursi yang di maksud oleh ketua DPRD itu, terlihat Sekda Iskandar Walla, sebelahnya istri wakil bupati. Dan di belakang anak bupati dan ajudan Bupati dan Wakil Bupati. Di deretan kursi lainnya, duduk sejumlah undangan lainnya.
Sebelumnya, Safitri Malik Soulisa Bupati Buru Selatan merasa sedih dan kecewa lantaran Bagian Sekertariat Dewan tidak mengundang satupun tokoh pemekaran kabupaten pada acara Paripurna Istimewa DPRD memperingati Hari Ulang Tahun Ke-13 Kabupaten Buru Selatan.
Tidak hanya kepada tokoh pemekaran, mantan Bupati dua periode, Tagop Sudarsono Soulisa juga turut tidak diundang oleh pihak Sekertariat Dewan. Kekecewaan dicampur rasa kesedihan itu ia sampaikan pada akhir sambutannya pada Pariurna DPRD Peringatan HUT ke-13 Kabupaten Buru Selatan berlangsung di ruag paripurna, Rabu (21/7). (Biro Bursel)
