Ambontoday.com – Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Buru Selatan mengatakan bahwa benar Kabupaten Buru Selatan masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM), masih rendah.
Hal itu di sampaikan mantan Kepala Bappeda Kabupaten Buru Selatan Kader Tuasamu kepada media ini melalui telepon selulernya, Minggu 4/8/2024.
Diketahui, media ini hendak mengkonfirmasi Kepala Bappeda Provinsi Maluku Anthon Lailosa terkait penjelasan Staf Bappeda pada pembukaan RPJPD 2025-2045 bahwa SDM di bursel masih rendah/minim, Stunting masih tinggi dan infrastruktur masih minim.
Namun yang terjadi media ini salah sambung dan terhubung dengan nomor milik mantan Kepala Bappeda Kabupaten Buru Selatan Kader Tuasamu.
“Iya benar. Yang disampaikan oleh Bappeda provinsi Maluku itu berdasarkan laporan dari kami bappeda kabupaten buru selatan,” ujar Kader Tuasamu.
Tuasamu mengatakan, di Kabupaten Buru Selatan masih kekurangan SDM, Stunting masih tinggi dan infrastruktur memang masih kurang.
“Kalau Stunting iya. Kalau infrastruktur memang masih kurang. Seperti jalan banyak yang belum, seperti di kepala madan,” ujarnya.
Tuasamu mengatakan, infrastruktur jalan ini sangat penting.
“Agar masyarakat bisa menjual hasil perkebunan mereka seperti kopra,” jelasnya.
Dikatakan, karena masih minimnya infrastruktur jalan, masyarakat terpaksa harus menjualnya ke daerah lain.
“Kopra dijual ke daerah lain maka pendapatan untuk daerah tidak ada,” jelas Tuasamu.
Tandas Tuasamu, informasi yang disampaikan oleh Bappeda Provinsi terkait kekurangan SDM dan infrastruktur masih minim harus menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah kabupaten buru selatan. (Biro BurseL)
.