Saumlaki, ambontoday.com – Ilmu halus yang sering di gunakan manusia untuk memuaskan hasrat mereka dengan menakuti masyarakat, bahkan berunjuk kematian, hal ini terjadi hampi disemua pelosok, di Desa Lauran, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), muncul Misterius manusia bertopeng yang menghebohkan dan menggegerkan warga dalam sepekan terakhir ini.
Kepala Desa Lauran Satnislaus Kenjapluan, kepada ambontoday.com, dikediamannya Senin, (24/5) membenarkan hal itu, mengingat dirinya juga pernah menyaksikan dan melihat serta merasakan langsung manusia bertopeng itu menyentuhnya.
“Peristiwa manusia bertopeng atau manudia berjiwa maklum halus itu sudah sepekan ini ya, sangat membuat resah masyarakat, bahkan hampir memakan korban akibat merasa mereka (masyarakat-red) yang pernah diaentuh makluk bertopeng yang wujudnya tidak kelihatan, namun sentuhannya terasa, saya rasakan itu sendiri” ujar Kades.
Dikatakan, peristiwa ini betul menggemparkan desa, bahkan sekitar sepuluh warga yang langsung bersentuhan dengan makluk atau manusia bertopeng itu, hingga kini masih ada dalam troma, sehingga sangat menggu aktifitas mereka, bahkan masyarakat Desa Lauran secara umum.
“Saya pribadi yang langsung merasakan itu dengan sekitaran sepuluh orang, ini sangat menggu kestabilan keamanan didesa, saya menduga ya, mubgkin ada orang yang kini sementara mencobai Ilmu gelap atau ilmu santet, hal ini tidak sama sekali dibenarkan hukum, tapi sudah sangat biadap, manusia-manusia itu kedapatan Mestika diapakan biar kapaok” tanya Kades.
Ditambahkan korban perhari ini, Ny. Maria sasake, yang langsung pingsan ketika disentuh oleh manusia misterius itu, ketia beliau berada di dapur, kondisi itu menggegerkan satu desa.
“Kejadian terakhir ini membuat masyarakat semakin ketakutan, keprihatinan ini, seakan memancing emosional masyarakat, sehingga saya sudah berkoordinasi dengan Bahinkaptimas dan Babinsa untuk selalu menontrol agar, desa lauran selalu aman dan kondusif dari insiden gelap ini” papar kades.
“Saya sudah memerintahkan kaur pemnagunan Benidiktus Ingnuan untuk umumkan lewat toa desa kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan manusia misterius itu, karena hingga saat ini belum tau maksud dan tujuan makhluk misterius tersebut maunya apa, semoga orang yang mencoba ilmu hitam ini dapat insaf, karena jika kedapatan resiko ditanggung sendiri,” imbau Kadis. (AT/Yos)