Saumlaki, ambontoday.com – Masyarakat di Kecamatan Tanimbar Utara (Tanut), Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), mengeluh belum pernah menikmati BBM bersubsidi dari pemerintah selain minyak tanah.
Pengguna kendaraan bermotor di Kecamatan Tanut, terpaksa harus menggunakan BBM industri yang mahal.
Yang paling memprihatinkan adalah nelayan. Untuk mendapatkan solar, mereka harus membeli ke Saumlaki, ibukota KKT. Tentu anggaran yang harus dikeluarkan cukup besar.
“Kami miskin, namun kok dimiskinkan lagi. Kenapa saya harus sampaikan demikian, karena kami selama ini dilayani dengan BBM industri, tidak ada BBM subsidi selain minyak tanah,” kata Sekretaris Camat (Sekcam) Tanut, Yoyo Koritelu, Rabu (8/11).
Menurut Koritelu, Pemerintah Kecamatan Tanut telah berupaya menyurati pihak Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar maupun Pertamina Cabang Saumlaki pada tahun 2019, namun belum ada tanggapan positif.
Koritelu mengatakan, alasan yang disampaikan Bupati Kepulauan Tanimbar saat itu, Petrus Fatlolon, Kecamatan Tanut belum bisah diberikan BBM subsidi karena didasarkan pada Surat Edaran Kementrian Enegi Mineral Nomor 0013.E/10/DJM.O/2017 tentang ketentuan penyaluran BBM melalui penyalur.
Poin dua pada surat edaran itu, kata Koritelu, menyatakan kalau penyalur retail (SPBU) hanya dapat menyalurkan BBM kepada pengguna langsung dan tidak dapat menyalurkan BBM kepada pengecer.
“Kami dikirim surat edaran itu, sehingga kami pasrah dan menerima nasib untuk tetap membeli BBM industri hingga saat ini,” ungkapnya.
Namun lewat koordinasi dengan pihak Pertamina Cabang Saumlaki, lanjut Koritelu, Pemerintah Kecamatan Tanut disarankan untuk mengusulkan kuota BBM subsidi untuk nantinya ditindaklanjuti sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kami akan secepatnya menindaklanjuti untuk menyurati Pemerintah Daerah dan tembusan ke Pertamina Cabang Saumlaki, terkait dengan penyaluran BBM subsidi di Kecamatan Tanut. Semoga keinginan masyarakat untuk BBM subsidi dapat terpenuhi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, di Kecamatan Tanut, belum ada SPBU. Hanya ada beberapa APMS yang melayani kebutuhan BBM masyarakat dalam bentuk manual.(AT/IT)