
Menakar Kejujuran di Pompa Bensin: Tim Metrologi Bursel Pastikan Hak Konsumen Terjaga
AmbonToday.com – Namrole — Di bawah langit biru Namrole yang berhembus lembut oleh angin pesisir, sebuah misi senyap namun penuh makna dijalankan. Tujuh orang petugas dari Tim Tera Ulang Metrologi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Buru Selatan, yang dipimpin Nasrun Saman, SE, menyusuri kilometer 3 Kecamatan Namrole. Tujuan mereka satu: memastikan setiap tetes bahan bakar yang mengalir dari pompa ukur di SPBU PT Mitra Hilir benar-benar sesuai takaran.
Pada Selasa, 12 Agustus 2025, alat-alat ukur di stasiun pengisian itu diuji satu per satu. Tidak ada ruang bagi ketidaktepatan, sebab setiap liter yang keluar bukan hanya soal angka, tapi juga soal kepercayaan. Pemeriksaan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan usaha dan hak konsumen.
“Semua dispenser BBM yang kami periksa berada dalam kondisi normal. Namun demi memastikan legalitas dan keamanannya, kami tetap melakukan penyegelan ulang serta memasang stiker tera sah,” ujar Nasrun Saman dengan nada mantap, seakan menegaskan bahwa kejujuran harus diikat, bukan sekadar diucapkan.
Tindakan tera ulang ini bukan sekadar rutinitas teknis, melainkan wujud tanggung jawab negara terhadap rakyatnya—agar setiap pembelian bahan bakar menjadi transaksi yang adil, bersih dari kecurangan, dan selaras dengan standar metrologi nasional.
Dinas Perdagangan Kabupaten Bursel menegaskan, kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala di berbagai titik wilayah Namrole. Tujuannya jelas: membangun iklim perdagangan yang jujur, sehat, dan memberi rasa aman bagi masyarakat.
Karena di balik jarum ukur yang bergerak, ada nilai kepercayaan yang harus dijaga—dan sekali kepercayaan itu retak, tidak ada tera ulang yang mampu mengembalikannya.
(Biro Bursel)





















